JURNALPALOPO.COM - Sejenak mengonsumsi makanan mentah terdengar aneh, tetapi faktanya, Anda mungkin sering tidak menyadari telah mengonsumsi makanan mentah.
Seperti lalapan, salad, bahkan makanan mentah Jepang, seperti sashimi, dan berbagai hidangan yang tidak dimasak lainnya.
Bahaya makanan mentah seringkali dikarenakan karena ketakutan akan adanya mikroorganisme yang masih hidup dalam makanan dan mampu menimbulkan gangguan pada tubuh.
Baca Juga: Potret Cita Citata sedang mengisi BBM jadi Bahan Bullyan Netizen
Namun, di sisi lain, beberapa orang percaya bahwa mengonsumsi makanan mentah justru lebih bernutrisi daripada mengonsumsinya setelah sudah dimasak.
Terlebih lagi untuk sayuran yang kebanyakan orang juga suka memakannya dengan mentah.
Seperti ada beberapa makanan yang seharusnya dimakan secara metah.
Hal ini karena, jika dimasak kadar nutrisi dalam makanan tersebu dapat hilang.
Baca Juga: Tahu Arti Fakboy, Badboy, Good boy? Berikut Istilah untuk Pria yang banyak Disebut Netizen
Dikutip Pikiran-Rakyat.com melalui The Healthy, simak 5 makanan yang memiliki banyak manfaat jika dimakan mentah.
1. Brokoli
Brokoli mengandung senyawa antioksidan dalam jumlah tinggi yang disebut sulforaphane, yang dapat membantu mencegah kanker, diabetes tipe 2, penyakit jantung, peradangan, depresi dan kondisi kesehatan yang lebih berbahaya.
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada 2008 di Journal of Agricultural Food and Chemistry.
Baca Juga: Syarat, Niat dan Tata Cara Menyembelih Hewan Qurban
Menemukan bahwa tubuh kita menyerap sulforaphane lebih cepat ketika kita makan brokoli mentah daripada dimasak.
2. Bawang
Memasak mengurangi manfaat phytochemical dalam bawang yang dapat melawan kanker.
Artikel ini telah ditayangkan sebelumnya oleh Pikiran-Rakyat.com dengan judul 5 Makanan yang Memiliki Banyak Manfaat Jika Dimakan Mentah.
Baca Juga: Walikota Palopo Hadiri Panen Porang Dengan Mentan Syahrul Yasin Limpo
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Agriculture and Food Chemistry menemukan bahwa ketika bawang mentah dipanaskan dalam oven.
Sifat-sifat yang menyehatkan jantung benar-benar menghilang dalam 30 menit atau kurang, tergantung apakah bawang utuh, quarter, atau dihancurkan.
3. Bluberi
Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2014 di Journal of Agriculture and Food Chemistry menemukan bahwa pemrosesan blueberry, melalui pemanggangan, memasak, atau pembuktian (ketika adonan naik sebelum dimasak), menurunkan kadar polifenol.
Baca Juga: Jelang Hari Raya Idhul Adha, Kel. Pajalesang Kota Palopo, Lakukan Penyemprotan Disinfektan
4. Paprika Merah
Paprika merah merupakan sumber vitamin C yang bagus, mereka mengandung hampir 3 kali lipat vitamin C dari jeruk dan pada saat dimasak akan menghancurkan nutrisi penting ini.
Sebuah tinjauan studi yang diterbitkan pada tahun 2015, dalam jurnal Antioksidan, menunjukkan bahwa paprika merah juga memiliki lebih banyak antioksidan daripada paprika lainnya.
Memberi mereka kekuatan super dalam hal melindungi terhadap jenis kerusakan oksidatif pada sel-sel yang menyebabkan kanker, diabetes, Alzheimer, dan penyakit lainnya.
Baca Juga: Relawan Siponesia Tanam Sayur di Lokasi Posko Pengungsian Meli, Luwu Utara
5. Selada
Selada mengandung senyawa yang disebut glukosinolat, dan ketika mereka bersentuhan dengan enzim myrosinase, mereka berubah menjadi senyawa yang berbeda melawan penyakit.
Tetapi penelitian, termasuk review studi yang diterbitkan pada tahun 2016 di Frontiers in Nutrition, menunjukkan bahwa panas menonaktifkan myrosinase.
Jadi saat dimasak tidak memiliki sifat melawan penyakit yang sama dengan yang mentah.***
(Penulis : Kannia Nur Haida Kumara)