Peneliti Ungkap Konsumsi Telur Bisa Pengaruhi Jantung

9 Juli 2020, 16:56 WIB
Ilustrasi telur. /Pixabay/Steve Buissinne /

JURNALPALOPO.COM - Telur selama ini telah menjadi makanan favorit dan telah menjadi bagian dari setiap hidangan, terutama untuk sarapan.

Namun, ada beberapa orang yang juga menghindari telur karena kandungan kolesterolnya yang tinggi dan dianggap mampu menimbulkan alergi pada kulit jika sering di konsumsi.

Tapi, sebenarnya, telur tidak membahayakan tubuh dengan cara apapun. Untuk mengetahui apakah makan telur setiap hari sehat atau tidak, sebuah penelitian baru mengungkapkan bahwa makan telur setiap hari dapat mengurangi resiko penyakit jantung dan stroke.

Baca Juga: Simak Beberapa Makanan yang Baik di Makan Ketika Mengalami Keracunan

Dilansir dari Pikiran-Rakyat.com berjudul Konsumsi Telur Sehari-hari Dapat Menurunkan Risiko Penyakit Jantung, Mitos atau Fakta?.

Penelitian ini dilakukan oleh Pusat Ilmu Kesehatan Universitas Peking di Cina, di mana mereka mengamati kebiasaan makan telur dari 416.213 peserta.

Tahukah Anda bahwa telur besar mengandung sekitar 185 mg kolesterol? Dan American Heart Association telah merekomendasikan maksimum 300 mg kolesterol setiap hari, jadi mengkonsumsi dua telur adalah batasnya.

Namun, kolesterol dikaitkan dengan penyakit jantung dan karenanya, kebanyakan orang akan percaya bahwa terlalu banyak makan telur bisa berbahaya.

Baca Juga: Beberapa Cara Meningkatkan Stamina Tubuh Melalui Makanan

Ketika berbicara mengenai kolesterol, ia memainkan peran penting dalam cara kerja sel-sel Anda, dan diperlukan untuk memproduksi vitamin D, hormon, dan empedu.

Juga, terlalu banyak kolesterol dalam darah Anda bisa menumpuk di dinding arteri, yang meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Ada dua jenis kolestrol utama di dalam tubuh yaitu lipoprotein densitas tinggi (HDL) dan lipoprotein densitas rendah (LDL).

HDL dianggap sebagai kolesterol baik, karena mengangkut kelebihan kolesterol ke hati, di mana ia dapat dihilangkan dari tubuh.

Baca Juga: Hati-hati! Seorang Nenek Meninggal Disebabkan oleh Air Liur Kucing

LDL adalah kolesterol jahat yang dapat menumpuk di dinding arteri Anda, menyebabkan pembekuan darah potensial.

Studi University of Connecticut menemukan bahwa mengonsumsi tiga telur sehari selama sebulan tidak mengubah kadar kolesterol keduanya sehingga tidak memengaruhi kesehatan jantung.

Sebagai makanan yang padat nutrisi, telur mengandung protein, vitamin A, vitamin B, vitamin D dan vitamin B12, lutein, dan zeaxanthin dalam jumlah tinggi.

Pakar kesehatan dan dokter merekomendasikan makan telur sebagai bagian dari makanan sehari-hari.

Baca Juga: Beragam Khasiat Daun Sirih Untuk Kesehatan, Berikut Penjelasannya!

Satu hingga dua telur per hari benar-benar baik dan orang tidak perlu takut makan terlalu banyak telur, kata para pakar kesehatan.

Pakar kesehatan merekomendasikan makan telur untuk makan siang, dua atau tiga kali dalam seminggu.

Ahli diet tidak merekomendasikan menggoreng telur karena kandungan lemak dan peningkatan asupan kolesterol. Telur goreng harus dimakan dengan sedikit minyak sayur.

Tapi, cara tersehat untuk mengonsumsi telur adalah dengan membuatnya menjadi orak-arik, merebus, atau memanggang.

Baca Juga: Jumlah Kasus sudah Setengah Juta, Masyarakat Diharap Patuhi Protokol Kesehatan

Telur itu fleksibel, bergizi, dan cara paling sederhana untuk memasaknya adalah dengan merebusnya.Telur rebus juga dipercaya menjadi camilan yang sangat mengenyangkan.***

(Penulis : Annisa Salsabila Pratiwi)

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler