Hati-hati! Seorang Nenek Meninggal Disebabkan oleh Air Liur Kucing

7 Juli 2020, 16:50 WIB
Ilustrasi kucing. /Pixabay/Kirgiz03 /

JURNALPALOPO.COM - Banyak yang tidak mengetahui jika air liur kucing bisa mengancam jiwa seseorang.

Bahkan Air liur kucing dapat menyebabkan komplikasi yang mengerikan, termasuk gagal jantung atau kebutaan, yang dapat menghancurkan bagi orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Kejadian yang terjadi pada seorang nenek yang meninggal setelah dijilati oleh kucing peliharaannya, dan sempat mengalami koma.

Baca Juga: Beragam Khasiat Daun Sirih Untuk Kesehatan, Berikut Penjelasannya!

Nenek tersebut ditemukan tidak bergerak di tempat tidur oleh keluarganya sementara kucing itu tidur di dekatnya.

Kesaksian Putri perempuan nenek itu mengatakan bahwa ibunya sering tidur di tempat tidur dengan kucing itu.

"Jelas terlihat ia (Minty) menjilati luka sepanjang malam dan air liur masuk ke aliran darahnya menyebabkan kerusakan," kata sang putri.

Artikel ini telah ditayangkan sebelumnya oleh Pikiran-Rakyat Tasikmalaya berjudul Tak Sengaja Terbunuh, Seorang Nenek Meninggal Setelah Lukanya Dijilati oleh Seekor Kucing.

Baca Juga: Jumlah Kasus sudah Setengah Juta, Masyarakat Diharap Patuhi Protokol Kesehatan

Diketahui penyebabnya, Nenek yang usianya 80 tahun dicakar oleh kucingnya sendiri bernama Minty, dan menderita meningitis bakteri ketika hewan itu menjilat lukanya pada bulan Mei 2020.

Dia jatuh koma di Rumah Sakit Box Hill di timur kota, tetapi bangun setelah sembilan hari dan menghabiskan satu hari dengan orang yang dicintai sebelum meninggal.

Keluarganya sekarang menghimbau orang banyak agar mencegah pemilik hewan peliharaan lainnya berbagi nasib tragis yang sama.

Setelah dilakukan pemeriksaan, Dokter menemukan bahwa kucingnya itulah yang menyebabkan nenek tersebut menderita meningitis bakteri akibat air liur sang kucing.

Baca Juga: Beragam Manfaat Buah Delima, Salah Satunya untuk Kulit

Hal ini juga dikenal sebagai pasteurella multocida, yang tidak dapat diobati dengan antibiotik biasa.

Direktur penyakit menular Austin Health, Lindsay Grayson, mengatakan bahwa setidaknya satu orang meninggal setiap minggu karena bahaya air liur kucing yang tidak diketahui.

Prof Grayson mengatakan bahwa kucing membawa bakteri mematikan seperti pasteurella dan bartonella, yang menyebabkan 'penyakit awal kucing'.

Dia mengatakan orang harus waspada terhadap kucing saat ia menjilati luka yang terbuka.

Baca Juga: Kerjasama dengan Swasta, Kementan Perbanyak Antivirus dalam Negeri

"Ini adalah masalah besar dan semakin muncul sebagai penyebab infeksi katup jantung yang tidak diakui, yang tentu saja mematikan jika dibiarkan tidak diobati," kata Prof Grayson dikutip dari PikiranRakyat-Tasikmalaya.

Prof Grayson mengatakan siapa pun yang memiliki luka terbuka lalu dijilat oleh kucing harus segera berkonsultasi dengan dokter mereka.***

(Penulis :Rahmi Nurlatifah)

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: PR Tasikmalaya

Tags

Terkini

Terpopuler