Tidur Dengan Kucing, Apakah Boleh? Berikut Penjelasannya

3 Juli 2020, 19:27 WIB
Ilustrasi kucing tidur. /Pexels/Ihsan Aditya /

JURNALPALOPO.com - Salah satu hewan peliharaan yang banyak di sukai oleh orang adalah Kucing. Karena kucing dinilai sangat menggemaskan untuk dipelihara dan dirawat.

Namun bagi sebagian orang yang menyukai binatang dan memilihara binatang di rumahnya, sering kali binatang kesayangan mereka tidur di tempat tidur mereka.

Dan salah satunya adalah kucing, yang membuat orang yang memeliharanya jatuh cinta dan sangat menjaganya.

Baca Juga: 3 Bunga ini yang dianggap Miliki Manfaat Kesehatan

Perilaku ini sudah tidak asing lagi jika ditemui para pencinta kucing. Bahkan ada yang sampai menemani kucingnya tidur sepanjang hari.

Bahkan ada yang menjadikan kucing sebagai teman atau sahabatnya. Karena kucing dianggap bisa menghilangkan stres saat bermain dengannya.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) memperkirakan bahwa sekitar 50 persen pemilik hewan peliharaan di Amerika Serikat mengizinkan hewan peliharaan mereka tidur di tempat tidur bersama mereka.

Kucing memiliki beberapa sifat yang sama seperti anjing. Kucing dapat menyelinap ke dalam hati kita, membawa kenyamanan dan kegembiraan bagi siapa pun yang mereka pilih untuk diadopsi.

Baca Juga: Tak disangka, Pria Berpotensi Alami Trauma Usai Istri Melahirkan, Kenapa? Berikut penjelasannya

Steve Weinberg, pendiri 911 VETS, mengatakan akan terasa menyenangkan dan nyaman jika kucing peliharaan tidur di kamar bersama dan berpotensi menenangkan kecemasan dan teror malam.

"Kelemahannya adalah kucing adalah hewan nokturnal, manusia yang tertidur mungkin mengalami gangguan tidur pada dini hari atau terbangun pada jam yang sangat awal," ungkap Steve.

Artikel ini telah ditayangkan sebelumnya oleh Pikiran-rakyat.com berjudul Bolehkah Tidur Bersama Kucing di Tempat Tidur? Simak Penjelasannya.

Dr. Jennifer Maniet, staf dokter hewan di Petplan Pet Insurance mengatakan kucing di luar ruangan lebih banyak terkena penyakit.

Hal ini termasuk kucing luar ruang lainnya, kucing liar, mangsa, cacing, kutu, kutu, nyamuk, dan sejumlah serangga lainnya.

"Semua pembawa ini berpotensi menularkan penyakit seperti virus, bakteri, parasit, dan banyak infeksi lainnya, yang juga penting untuk diperhatikan adalah bahwa kotak kotoran kucing juga dapat menghadirkan risiko penyakit bagi manusia di rumah tangga," ungkap Dr. Jennifer Maniet.

Maka dari itu harus berhati-hatilah terutama jika kucing peliharaan Anda sering keluar rumah lalu tertidur di kamar Anda.

Baca Juga: Seorang Perokok Memiliki Resiko Krisis Virus Covid-19 Hingga Tujuh Kali Lipat

Penting untuk sering memeriksa kucing pada dokter hewan terdekat untuk mengetahui bagaimana kondisi kucing.***

(Penulis : Kannia Nur Haida Komara)

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler