Seorang Perokok Memiliki Resiko Krisis Virus Covid-19 Hingga Tujuh Kali Lipat

- 29 Juni 2020, 18:47 WIB
Ilustrasi Rokok. /Pixbay/VIckygharat
Ilustrasi Rokok. /Pixbay/VIckygharat /

JURNALPALOPO.com - Salah satu yang bisa meningkatkan resiko krisis virus corona atau yang biasa disebut Covid-19 adalah merokok. Hal itu telah ditegaskan dan peringatkan oleh para ahli.

Seseorang bisa mengalami sakit parah akibat terkena Covid-19 ini. Segala jenis rokok termasuk vaping, rokok elektrik yang dioperasikan menggunakan baterai pun dapat menjadi penyebabnya.

Ilmuwan Jerman meninjau bukti yang tersedia dan menemukan adanya kerusakan tinggi yang disebabkan oleh merokok pada organ vital dalam tubuh.

Baca Juga: Update Covid-19 Palopo, Satu Keluarga Dinyatakan Positif Corona

Seorang perokok memiliki resiko krisis Virus Covid-19 ini hingga tujuh kali lipat jika dibandingkan dengan non perokok, karena kebiasaan yang menjadi faktornya.

Merokok dan vaping akan lebih mungkin membuat seseorang menderita komplikasi Covid-19, dan itu dipercaya oleh tim peneliti.

Dilansir dari Pikiran-Rakyat.com yang telah tayang sebelumnya dengan judul Studi Klaim Rokok dan Vape Perparah Gejala Corona hingga 7 Kali Lipat, Simak 6 Tips untuk Berhenti.

Mereka pun mengakui bahwa merokok lebih beracun bagi tubuh daripada vaping meski peneliti tidak menjadikan rokok elektrik tersebut sebagai solusi lain yang lebih sehat.

Baca Juga: Tiga Hari Beruntun, Luwu Utara Catatkan 5 Kasus Baru Positif Covid-19

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x