JURNAL PALOPO- Jangan Salah Kaprah! Ketahui Perbedaan dan Gejala Cacar Monyet, Cacar Air serta Cacar Biasa.
Dunia kesehatan digoyang virus baru, yang dikenal dengan sebutan Cacar Monyet.
Gangguan kesehatan ini muncul, setelah secara perlahan Covid-19 mulai meredah.
Baca Juga: Waspada dan Kenali Gejala Cacar Monyet! Sulawesi Selatan Terindikasi Suspek 2 Orang
Di Indonesia telah teridentifikasi warga yang terinfeksi cacar monyet.
Termasuk dua orang di wilayah Sulawesi Selatan.
Perlu Anda ketahui, jika ada tiga jenis cacar.
Mulai dari cacar air, biasa dan terbaru cacar monyet.
Baca Juga: Kian Liar! Virus Flu Tomat Jangkiti Anak Lewat Popok, Kenali Gejala yang Timbul
Untuk mengetahuinya, simak perbedaan dibawah ini.
Dikutip dari Kementerian Kesehatan, gejala cacar monyet mirip dengan cacar air, namun lebih ringan.
Gejala cacar monyet dimulai dengan demam, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan.
Satu hal yang membedakan cacar air dan cacar monyet.
Baca Juga: Kenali Penyebab Penyakit Vertigo, dan Cara Mengatasi Biar Nggak Balik Lagi
Monkeypox menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening (limfadenopati), sedangkan cacar air tidak.
Cacar air (varicella) adalah salah satu penyakit yang sangat mudah menular dan disebabkan oleh virus varicella zoster.
Pasien yang terinfeksi cacar air mengalami ruam seperti melepuh, yang muncul di bagian wajah dan badan kemudian menyebar ke seluruh tubuh.
Sedangkan pada cacar biasa atau smallpox tidak ada gejala limfadenopati.
Baca Juga: Dari Luar Tajam Tapi Punya Manfaat Kesehatan, Ini Tiga Manfaat Buah Durian yang Perlu Kamu Ketahui
Atau pembengkakan kelenjar getah bening seperti pada cacar monyet.
Gejala smallpox juga hanya berupa kelelahan, demam tinggi, sakit kepala, nyeri pada tubuh, serta mual dan muntah.
Adapun ciri-ciri cacar monyet adalah sebagai berikut:
1. 5 sampai 21 hari (masa inkubasi)
Pada masa ini, belum ada ciri-ciri penularan cacar monyet yang bisa dilihat secara fisik.
Baca Juga: 6 Bahan Alami Atasi Ambeien, Minyak Kelapa Salah Satunya
2. 0 sampai 5 hari (setelah masa inkubasi/masa invasi)
Di rentang waktu ini, gejala mulai muncul. Ciri-ciri penularan cacar monyet pada tahap ini antara lain demam tinggi, sakit kepala.
Ada benjolan atau pembesaran kelenjar limfa di leher, ketiak, atau selangkangan.
3. 1 sampai 3 hari (setelah masa invasi/masa erupsi)
Ciri-ciri penularan cacar monyet di masa erupsi adalah mulai muncul ruam pada wajah.
Telapak tangan, kaki, mukosa, alat kelamin, dan selaput lendir mata.
Baca Juga: 10 Manfaat Buah Naga yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Membuat Jantung Sehat
Perlu diketahui bahwa cacar monyet bisa sembuh sendiri setelah 2 hingga 4 minggu pasca-masa inkubasi.***