5 Ciri Anda Terkena Kanker Kulit yang Kadang Dianggap Biasa, Nomor 3 Sangat Merusak Penampilan

JURNAL PALOPO - Lima Ciri Anda Terkena Kanker Kulit yang Kadang Dianggap Biasa, Nomor 3 Sangat Merusak Penampilan.

Orang yang sering terkena sinar matahari dapat meningkatkan resiko terkena kanker kulit.

Meskipun umum, kanker kulit adalah kanker yang paling bisa dicegah dan disembuhkan jika diketahui sejak dini.

Baca Juga: Singapore Open 2022: Indonesia Borong Gelar dan Juara Umum

Untuk mendeteksi kanker kulit, lakukan pemeriksaan mandiri bulanan dari ujung kepala hingga ujung kaki untuk melihat kelainan lain pada kulit.

Selain memantau bintik-bintik di seluruh tubuh, ada tanda-tanda halus lain dari kanker kulit yang mungkin terabaikan.

1. Kulit atau tahi lalat yang tidak berwarna coklat atau hitam

Ada beberapa jenis pertumbuhan kulit yang harus diperhatikan. Jenis utama kanker kulit adalah karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa, dan melanoma.

Baca Juga: Tiga Pemain Terburuk Manchester United Era Sir Alex Ferguson, Ada yang Jajal Liga 1 Indonesia

Karsinoma sel basal adalah jenis kanker kulit yang paling umum. Melanoma adalah jenis kanker kulit yang paling langka.

Beberapa tahi lalat melanoma sebenarnya bisa berwarna kulit atau merah muda.

2. Berdarah saat mencukur

"Karsinoma sel basal dan karsinoma sel skuamosa dapat berdarah setelah bercukur atau trauma kecil lainnya.

Baca Juga: 3 Gelandang Box To Box Sepakbola Terbaik Saat Ini, Pemain dan Klub Idola Anda Masuk Nggak Nih

Terkadang berdarah secara spontan tanpa peristiwa pemicu yang diketahui,” kata Dr. Haimovic dari Amerika.

“Ini karena kanker kulit membuat kulit lebih rapuh daripada kulit yang sehat.”

3. Jerawat tak kunjung hilang

Biasanya, jerawat hilang dengan sendirinya dalam 2-3 minggu. Lebih dari itu, sebaiknya periksakan ke dokter kulit.

Baca Juga: Bukan Ronaldo, Uang Penjualan Lewandowski Diinvestasikan untuk Pemain Ini, Kane Masuk Radar Bayern Munchen

4. Pita gelap di kuku

“Jika pita ini memiliki beberapa nuansa cokelat dan hitam yang berbeda, itu menjadi perhatian.

"Juga, jika lebar pita lebih besar dari tiga milimeter, itu adalah fitur lain yang mengkhawatirkan,” kata dokter kulit Steven Wang , MD, pendiri Dr. Wang Herbal Skincare.

5. Salah satu tahi lalat tidak seperti yang lain

Baca Juga: Mental Baja! 3 Klub Sepakbola Ini Dijuluki Si Jago Comeback, Dua Diantaranya Warnai Karir Sepakbola Ronaldo

Jika di tubuh terdapat pola tahi lalat yang dominan dan itu terganggu oleh tahi lalat yang lebih besar dan lebih gelap, itu bisa menjadi tanda kanker kulit.***