JURNALPALOPO - Chamomile adalah tanaman herba tahunan dari keluarga compositae. Bentuk batang tegak, bercabang, bergaris, kadang-kadang tingginya mencapai 50 sentimeter.
Daun bergantian, sesil, dua atau tiga kali dibedah menjadi linier sempit, lebar hingga setengah milimeter, dengan lobus berserabut runcing.
Kelopak dengan ligulasi putih dan bunga berbentuk tabung berwarna kuning sedang, sangat kecil, pada tangkai panjang, duduk sendirian di ujung cabang. Kelopak di chamomile berbentuk horizontal atau agak ke bawah.
Baca Juga: Kabar Baik, Arab Saudi Izinkan Umat Muslim Ibadah Haji 2021, dengan Syarat Ini
Chamomile bukan hanya simbol cinta dan kecantikan, tetapi juga memiliki khasiat obat yang tak tertandingi. Ini mungkin salah satu pengobatan paling umum dalam pengobatan non-tradisional.
Dilansir dari Agronomist, tanaman ini digunakan untuk mengobati ratusan penyakit. Bahkan pengobatan modern telah memberi penghormatan kepada tanaman ini dan atas dasar itu banyak obat dibuat.
- Sifat obat chamomile
Manfaat besar infus chamomile digunakan untuk gastritis, radang usus besar, tukak lambung dan tukak duodenum.
Baca Juga: Terkenal Pahit, Tanaman Herbal Daun Pepaya dapat Atasi Demam Berdarah dan Atur Siklus Menstruasi
Chamomile membantu menormalkan sistem pencernaan, menghilangkan sendawa dan meningkatkan metabolisme.
Chamomile adalah penyembuhan dan antiseptik yang sangat baik. Sifat anti-inflamasi tanaman ini lebih baik jika digunakan bersamaan dengan yarrow dan calendula.
Tanaman herbal ini akan membantu melebarkan pembuluh dan meningkatkan kualitas darah, serta koagulasinya.
Chamomile digunakan untuk perut kembung. Infus tanaman ini memiliki rasa dan bau yang luar biasa.
Baca Juga: Kenali 12 Jenis Tanaman Hias, yang Menjadi Incaran di Bulan Maret 2021
Untuk menyiapkan rebusan, Anda perlu mengambil beberapa sendok makan bunga chamomile kering cincang, daun mint, adas, jinten, jika diinginkan, akar valerian.
Isi herba dengan dua cangkir air mendidih dan biarkan meresap, lalu saring infusnya. Minum ramuan 100 miligram di pagi hari dan menjelang tidur.
Chamomile juga akan menjadi obat yang sangat diperlukan untuk insomnia. Jika ada masalah seperti itu, Anda hanya perlu minum teh kamomil dengan madu menjelang tidur.
Dalam beberapa hari akan ada perbaikan. Selain itu, teh ini membantu mengurangi migrain dan menenangkan sistem saraf.
Baca Juga: Modus Pinjam Cas Handphone, Pemuda di Enrekang Nekat Cabuli Tetangganya yang Masih Dibawah Umur
Chamomile juga digunakan untuk mengobati bronkitis, sakit tenggorokan dan penyakit pernapasan lainnya. Untuk melakukan ini, siapkan koleksi herbal khusus yang meningkatkan efeknya.
Ambil beberapa sendok makan chamomile, tambahkan pisang raja, dan calendula satu sendok makan.
Campuran ini diseduh dalam segelas air mendidih, kemudian didiamkan selama tiga jam. Anda perlu minum sepertiga gelas beberapa kali sehari.
Chamomile juga aktif digunakan untuk mengobati penyakit ginekologi. Ini mengurangi rasa sakit selama hari-hari kritis serta memiliki efek penyembuhan dalam pengobatan penyakit menular seksual dan jamur.
Baca Juga: Simak 4 Tanda Pada Perilaku Anak-anak yang Mengindikasikan Masalah Serius
Dalam kasus batu empedu, infus chamomile dipadukan dengan krim atau mentega. Minum teh tanaman ini setidaknya tiga kali sehari.
Jika Anda menggabungkan chamomile cincang dengan minyak sayur atau zaitun, campuran ini akan berguna untuk pengobatan nyeri sendi dan pengobatan rematik.
Resepnya adalah bunga chamomile segar diisi dengan minyak dan diinfuskan selama sebulan. Setelah itu, infus harus ditempatkan di bak air, didinginkan dan disaring. Ambil satu sendok teh tiga kali sehari.
- Kontraindikasi untuk chamomile
Baca Juga: 1 dari 4 Orang di Muka Bumi akan Mengalami Gangguan Pendengaran pada Tahun 2050, Ini Penjelasannya
Seperti semua tanaman obat, chamomile tidak hanya memiliki khasiat yang bermanfaat. Bunga chamomile bisa berbahaya bagi penderita alergi.
Overdosis chamomile juga dapat menyebabkan sakit kepala, suara serak atau bahkan batuk, kelelahan dan depresi.
Tidak disarankan mengonsumsi chamomile untuk gangguan mental, terutama pada bentuk skizofrenia yang kompleks.
Karena sifat obat penenang tanaman ini, penggunaannya dalam kasus seperti itu dapat mempengaruhi kondisi mental.***