JURNALPALOPO- Kanker merupakan penyakit mematikan nomor satu didunia karena hingga saat ini masih sulit untuk disembuhkan.
Kanker adalah penyakit yang terjadi akibat pertumbuhan sel-sel abnormal yang tidak terkendali, menyebabkan jaringan tubuh normal rusak.
Selain itu sel kanker tidak mati dengan sendirinya, bahkan mereka bisa memperbanyak diri, hingga jumlah yang sudah tak bisa dikendalikan lagi.
Baca Juga: Tiga Fakta Tentang COVID-19, Pandemi yang Menjadi Musuh Bersama Dunia
Baca Juga: Wanita Wajib Tahu! Penyebab Kanker Payudara dan Gejala Dini yang Ditimbulkan
Baca Juga: Kenalkan Tanaman Liar Rumput Mutiara, yang Miliki Manfaat Kesehatan Mengobati Kanker dan Usus Buntu
Kanker sendiri bisa muncul dimana saja pada tubuh manusia, sehingga tak heran mengapa kanker memiliki banyak jenis, mulai dari otak, mata, payudara, hingga organ intim yang biasa dikenal dengan nama kanker serviks.
Kanker serviks terjadi ketika sel yang sehat alami masalah, dimana dapat mengubah sel-sel normal menjadi abnormal, yang berkembang menjadi kanker. Namun hal ini belum dapat dipastikan dengan sangat jelas.
Anda dapat mengenali gejala paling umum dari kanker serviks adalah perdarahan yang tidak normal. Misalnya seperti perdarahan setelah berhubungan intim, diluar siklus menstruasi, atau setelah menopause.
Namun untuk mengetahui lebih jelasnya, ada baiknya Anda memeriksakan ke dokter bila terjadi gejala seperti di atas.
Baca Juga: Daun Sendok Gulma yang Bermanfaat bagi Kesehatan, Mulai dari Keputihan Hingga Perangsang Lobido
Baca Juga: Hidup Liar dan Dianggap Gulma, Ternyata Daun Patikan Kebo Miliki Banyak Manfaat Kesehatan
Baca Juga: Lakukan Eksploitasi Anak Dibawah Umur, Janda Muda Ditangkap Polisi dan Terancam 15 Tahun Penjara
Selain itu ada beberapa tanda lainnya yang bisa Anda waspadai dari kanker serviks, seperti rasa sakit dan tidak nyaman saat berhubungan seksual dan cairan yang keluar dari vagina beraroma aneh, berwarna tidak wajar atau mengandung darah.
Salah satu penyebab meningkatkannya angka kematian dari kanker serviks pada wanita yang berusia 20 tahun keatas, karena pada gejala awal akan sulit untuk dideteksi.
Hingga pada saat memasuki stadium empat, Anda baru akan merasakan gejala seperti sembelit, ada darah dalam urine, terjadi pembengkakan pada salah satu kaki, nyeri pada tulang, hilang nafsu makan, rasa nyeri pada perut bagian bawah dan panggul, serta nyeri pada punggung atau pinggang yang disebabkan oleh pembengkakan ginjal.
Untuk jenis pengobatan dari kanker serviks sendiri adalah dengan operasi pengangkatan sebagian atau seluruh organ rahim, radioterapi, atau kombinasi keduanya.
Baca Juga: Kenali 9 Tanaman yang Memiliki Efek Halusinasi, Selain Cannabis atau Ganja
Baca Juga: Jarang Diketahui, Anubis Pinto Jenis Tanaman yang Bisa Membuat Anda Terancam Kaya
Baca Juga: Fenomena Alam Sangat Langka di Timur Tengah, Salju Turun di Arab Saudi
Serta untuk penanganan kanker serviks stadium akhir, yaitu radioterapi atau kemoterapi. Kadang operasi juga perlu dilakukan dengan berbagai efek samping yang tentu saja akan membuat Anda merasakan sakit berkepanjangan.
Untuk itu sangat di anjurkan bagi wanita melakukan Screening serviks, agar dapat mendeteksi sejak dini kelainan dari perubahan sel, yang dapat berpotensi kanker serviks sekaligus untuk melakukan langkah awal dalam pengobatan dan pencegahan.***