Peneliti Tiongkok Menemukan Virus Penyebab Covid-19 pada Ikan Salmon

- 9 September 2020, 09:02 WIB
Ilustrasi Covid-19
Ilustrasi Covid-19 /.*/ Freepik

JURNALPALOPO.COM - Penyebab Covid-19 yakni virus SARS-CoV-2 ditemukan pada ikan salmon.

Penemuan tersebut didapatkan oleh para Peneliti dari Universitas Pertanian Tiongkok Selatan dan Akademi Ilmu Pertanian Guangdong di Guangzhou.

Para peneliti menemukan virus SARS-CoV-2 yang menjadi penyebab Covid-19 dari sampel salmon yang dikumpulkan.

Baca Juga: Kemenkes Cabut Aturan Surat Rapid Tes bagi Pelaku Perjalanan, Diganti dengan Tes Suhu Tubuh

Baca Juga: Ternyata 4 Zodiak Ini dikenal Paling Manja, Simak Penjelasannya

Virus SARS-CoV-2 ditemukan mampu bertahan selama delapan hari pada suhu 4 derajat Celcius (39 derajat Fahrenheit).

Itu kira-kira suhu saat ikan diangkut. Penelitian ini dirilis Minggu dalam sebuah laporan menjelang publikasi dan tinjauan sejawat.

Menurut peneliti di Tiongkok, virus Corona yang bertahan pada salmon dingin diperkirakan menular selama lebih dari seminggu, di mana ikan impor telah diselidiki sebagai sumber infeksi potensial.

Otoritas China telah menyelidiki daging impor, kemasan dan wadah sebagai sumber potensial Covid-19 sejak Juni setelah berulang kali menemukan jejak patogen pada kemasan dan makanan.

Baca Juga: Menteri PANRB Keluarkan Aturan Baru, Sistem Kerja ASN Sesuai Kategori Zonasi Risiko Wilayah

Baca Juga: BTS Pecah Rekor Baru, Lagu Dynamite Puncaki Billboard Hot 100

Dikutip dari Bloomberg, dari lebih 500.000 sampel yang diuji terdapat enam sampel yang positif mengidap virus korona, kata badan bea cukai China dalam sebuah laporan.

"Ikan yang terkontaminasi SARS-CoV-2 dari satu negara dapat dengan mudah diangkut ke negara lain dalam waktu satu minggu, sehingga menjadi salah satu sumber penularan internasional," kata para peneliti.

Hingga Senin, China telah menghentikan impor dari 56 perusahaan di 19 negara setelah karyawan di sana terinfeksi.

Wabah pertama penyakit penyebab pandemi awalnya dikaitkan dengan Pasar Makanan Laut Huanan di kota Wuhan di China tengah pada akhir 2019, dan wabah pada bulan Juni dikaitkan dengan Pasar Makanan Laut Xinfadi di Beijing, kata mereka.***

Editor: Naswandi

Sumber: Bloomberg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x