Gazprom mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka harus memotong jumlah gas alam melalui pipa Nord Stream ke Eropa dari 167 juta meter kubik per hari menjadi 100 juta.
"Saya percaya bahwa bukan kebetulan situasi dengan gas di Eropa telah memburuk hari ini," kata Zelensky dikutip dari Newsweek.
"Rusia telah melakukan ini dengan sengaja, membatasi pasokan untuk merugikan Eropa, untuk menyerang orang Eropa," katanya.
Menanggapi invasi Moskow ke Ukraina, Uni Eropa membalas dengan sanksi ekonomi terhadap Rusia.
Tetapi disatu sisi, Uni Eropa masih bergantung pada gas alam Rusia. Mereka masih mengimpor 155 miliar meter kubik gas alam dari Rusia pada tahun 2021, menurut Badan Energi Internasional.
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov pada hari Kamis mengatakan kepada wartawan bahwa tindakan yang diambil oleh Gazprom tidak ada intervensi pemerintah menurut kantor berita milik negara Rusia TASS.
"Tidak ada yang disengaja di sana, ini adalah masalah yang tidak terhubung dengan kami," kata Peskov, dengan menuliskan pengurangan kapasitas untuk masalah dengan turbin.***