Seperti yang pernah diungkapkan sebelumnya, Ryabkov mengatakan Rusia bersama dengan kekuatan nuklir lainnya, menegaskan kembali prinsip dasar bahwa tidak ada pemenang dalam perang nuklir, dan itu tidak boleh dilepaskan.
Pada awal Januari, Rusia, Amerika Serikat, Cina, Inggris Raya, dan Prancis mengeluarkan pernyataan tentang pencegahan perang nuklir dan pencegahan perlombaan senjata.
Seperti dicatat oleh perwakilan resmi Kementerian Luar Negeri, Maria Zakharova, dokumen itu disiapkan atas inisiatif Rusia.
Peskov mengatakan sebelumnya bahwa Vladimir Putin, sebagai panglima tertinggi, mengambil langkah-langkah untuk memastikan keamanan warga negara pada tingkat yang tepat.
Baca Juga: Dongeng Asal Mula Pohon Kelapa, Kisah Anak 10 Tahun dari Papua Mengorbankan Nyawa demi Orang Tua
Menurut juru bicara Kremlin, Rusia hidup dalam lingkungan yang agresif dimana mereka mendapat perlakuan tidak ramah dari negara-negara NATO.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres mengatakan bahwa prospek konflik nuklir sekali lagi dalam kemungkinan.
"Peningkatan tingkat kesiapan tempur pasukan nuklir Rusia adalah peristiwa yang mengerikan.
"Prospek konflik nuklir, yang dulu tidak terpikirkan, sekarang kembali menjadi kemungkinan," kata Guterres kepada wartawan.
Baca Juga: Tes Psikologi: Cek Gambar dan Ketahui Cara Orang Menilai Kepribadian Anda