Rusia Terus Bombardir Ukraina, Italia Siap Bangun Ulang Teater di Mariupol

- 18 Maret 2022, 12:02 WIB
Ilustrasi / Italia siap bangun teater Mariupol
Ilustrasi / Italia siap bangun teater Mariupol /Reuters/Stepahine Nebehay/

JURNAL PALOPO- Saat Rusia terus menerus mendapatkan sanksi dari sejumlah negara barat.

Italia justru berencana akan membangun teater di Ukraina. 

Invasi Rusia ke Ukraina yang akan memasuki Minggu ke empat, masih menjadi perbincangan hangat sejumlah negara. 

Baca Juga: Harga Minyak Naik, Amerika Serikat Salahkan Rusia atas Invasi ke Ukraina

Rusia yang dianggap telah merebut kebebasan Ukraina, dengan menghancurkan sejumlah bangunan hingga menyerang warga sipil. 

Invasi ini dianggap merupakan suatu kejahatan yang dilakukan oleh pihak Rusia.

Bahkan baru-baru ini PBB kembali melaporkan jika 726 warga sipil, termasuk 52 anak-anak, di Ukraina telah dinyatakan meninggal. 

Saat hal tersebut membuat Ukraina semakin terpuruk. Sebuah kabar baik datang dari Italia yang disambut hangat Volomydyr Zelensky. 

Baca Juga: Harga Minyak Naik, Amerika Serikat Salahkan Rusia atas Invasi ke Ukraina

Dikutip Jurnal Palopo dari Al Jazeera, Volomydyr Zelensky berterima kasih kepada pemerintah Italia.

Italia menawarkan untuk membangun kembali teater di kota selatan Mariupol, yang menurut Kyiv dibom oleh pasukan Rusia.

Kebahagiaan Volomydyr Zelensky bahkan di unggahannya lewat Twitter resminya @ZelenskyyUa dengan menuliskan jika Italia telah memberikan contoh yang baik. 

"Anda memberikan contoh yang baik untuk diikuti. Bersama-sama kita akan membangun kembali negara ini sampai batu bata terakhir,"tulis Zelensky. 

Baca Juga: Sebut Putin Sebagai Penjahat Perang, Pejabat Rusia Tunjukkan 'Ludah' Biden untuk Dijilat Sendiri

Ditempat berbeda, Menteri Kebudayaan Italia Dario Franceschini menyatakan jika Italia siap untuk merekonstruksi bangunan tersebut, dan teater merupakan milik semua orang. 

"teater dari semua negara adalah milik seluruh umat manusia,"ungkap Dario Franceschini. 

Baru-baru ini, Ukraina kembali melaporkan jika 3.810 orang dievakuasi dari kota-kota, termasuk sekitar 2.000 yang meninggalkan kota Mariupol yang terkepung.***

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah