Rusia Hajar Amerika Serikat, 13 Nama Masuk Daftar Hitam dan Dilarang Keras Injak Federasi

- 16 Maret 2022, 07:51 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin
Presiden Rusia, Vladimir Putin /Russian Pool via REUTERS /

JURNAL PALOPO- Rusia mendapatkan sanksi, buntut dari invasi yang dilakukan ke Ukraina.

Sanksi tersebut dijatuhkan sebagai upaya, untuk menekan Rusia hentikan invasi ke Ukraina. 

Namun, nyatanya hal ini tidak bust Rusia bergeming dan masih melanjutkan agresi militenya. 

Baca Juga: Tuduh China akan Bantu Rusia, Amerika Bisa Jadi Semakin Terpojok dan Khawatir dengann WW3

Membalas sanksi dari Amerika Setikat, hal yang sama juga dibalas Rusia. Termasuk Joe Biden di puncak daftar tersebut. 

Sanksi ini berupa larangan bagi 13 tokoh Amerika Serikat untuk masuk wilayah federasi Rusia. 

Dikutip Jurnal Palopo dari laman Russia Today, 13 nama yang masuk list larangan tersebut, seperti Joe Biden, Tony Blinken dan LIoyd Austin. 

Rincian ini diumumkan langsung oleh Kremlin. 

Baca Juga: Rusia Diberi Waktu 10 Hari Menyelesaikan Invasinya, Lebih dari itu Ukraina yang akan Menang

"Reaksi balasan terhadap jalan yang diambil Amerika Serikat saat ini," bunyi penguman Kremlin dikutip dari Russia Today. 

Meski menjatuhkan sanksi, Kremlin menyebutkan tidak mengesampingkan kontak dengan pejabat AS, namun dengan catatan akan menguntungkan. 

"Ini jika mereka memenuhi kepentingan kami,"lanjut Kremlin. 

Saat ini 13 nama telah terdaftar dalam list Rusia. Namun tidak menutup kemungkinan akan terus bertambah. 

Baca Juga: Konflik Rusia-Ukraina Ditargetkan Selesai Awal Mei, Zelensky Sebut Moskow Jadi Pemasok Senjata Kyiv

Rusia telah memberikan peringatan, barang siapa yang membuat kontribusi atau menghasut agar membenci Rusia akan masuk dalam daftar kelam. 

"Banyak nama yang akan ditambah dalam waktu dekat," tutupnya. 

Berikut nama-nama yang masuk daftar hitam Rusia, Joe Biden, Tony Blinken (Menlu), dan LIoyd Austin (Menteri Pertahanan).

Disusul nama Jendral Mark Milley, Jack Sullivan, William Burns dan Jubir gedung putih Jen Psaki, serta putra Presiden AS Hunter Biden.

Baca Juga: Rusia 'Putus Asa', Dari Klaim AS Mengembangkan Senjata Bilogis di Ukraina hingga Serangan Membabi Buta

Mantan menteri luar negeri AS, juga masuk dalam daftar hitam Rusai, yaitu Hillary Clinton.

Sebelumnya Amerika Serikat telah jatuhkan sanksi, dengan mencabut status perdagangan.***

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x