Baca Juga: Baru Beberapa Jam Amerika Tuduh Rusia Minta Bantuan ke China, Langsung Dibantah Beijing
Baca Juga: Tak Gentar dengan Sanksi Negara Barat, Rusia Percaya China Ada Dipihaknya
Dalam pengakuan seorang wartawan Associated Press, wanita hamil tersebut sempat berteriak kepada tim medis untuk ikut membunuhnya ketika mengetahui jika bayinya tidak bisa diselamatkan.
Sementara dari pengakuan seorang ahli bedah, Marin mengatakan jika panggul ibu hamil tersebut hancur.
Meski petugas telah berusaha mengambil tindakan dengan melakukan operasi Caesar, namun tetap saja bayi tersebut tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kehidupan.
Setelah mengetahui jika Bayi telah meninggal, akhirnya mereka fokus untuk menyelamatkan sang ibu.
Baca Juga: Serangannya Mengendor dan Tidak Terkoordinasi, Rusia Dikabarkan Minta Bantuan ke China
Baca Juga: Ternyata Ada Juga yang Ditakuti Rusia, Militer dan Virus Corona Tidak Ada Apa-apanya
Namun tiga puluh menit berselang, wanita yang belum sempat ditanyakan namanya itu juga ikut meninggal.
"Resusitasi ibu lebih dari 30 menit tidak membuahkan hasil, akhirnya keduanya meninggal," Ungkap Marin, dikutip dari Al Jazeera.