JURNAL PALOPO - Direktur umum Pusat Riset Opini Publik Rusia (VTsIOM), Valery Fedorov mengungkap ketakutan utama Rusia.
Fedorov mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Izvestia bahwa Rusia takut dengan inflasi dan pengangguran.
“Selama ini kami merasakan sanksi terutama di ruang informasi. Tetapi setelah beberapa waktu, sanksi akan menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari," kata Fedorov dikutip Jurnal Palopo dari Iz.ru.
Baca Juga: Persib Bandung Terus Pepet Bali United, Perebutan Juara Liga 1 Kian Memanas
Menurutnya, Rusia mulai merasakan dampak dari sanksi yang diberlakukan Barat kepada negaranya.
Barang kebutuhan pokok sedikit demi sedikit mulai berkurang dan harga semakin meningkat.
"Kami merasa tidak akan dapat merencanakan liburan dengan perjalanan ke luar negeri, ”katanya.
Dia mencatat bahwa orang takut kenaikan harga untuk barang-barang sehari-hari dan mengurangi jangkauan mereka.
Baca Juga: Uni Eropa Belum Puas, Abramovich masih akan Dikenai Sanksi Baru, Fans Chelsea Dukung sang Miliarder