Perusahaan-perusahaan yang keluar dari Rusia akan dijual kepada pemilik baru.
Siluanov mencatat bahwa Rusia siap membayar kupon pada Eurobonds pemerintah pada Rabu, 16 Maret.
Jika bank asing tidak dapat melakukan pembayaran karena pembekuan cadangan internasional Rusia, Kementerian Keuangan akan membayar dalam rubel.
Siluanov menambahkan bahwa yuan China adalah salah satu cadangan devisa bagi Rusia dan akan menggunakannya.
Baca Juga: Rumor BRI Liga 1: Hilman Syah dalam Radar RANS Cilegon, PSM Makassar Wajib Waspada
China jadi salah satu negara yang di andalkan Rusia saat ini, untuk bisa membantunya dalam mengatasi masalah ekonomi.
Namun, hal tersebut mungkin akan semakin berat tatkala Amerika memberi peringatan kepada Beijing untuk tidak membantu perekonomian Rusia.
Dilansir dari Aljazeera, Siluanov mengatakan jika sanksi kepada Rusia membuat Moskow kehilangan akses ke 300bndolar dari 640bndolar dalam emas dan cadangan devisa.
Anton Siluanov juga menambahkan, terlebih lagi Beijing saat ini ikut mendapat tekanan hingga membuat Rusia semakin kesulitan.
Baca Juga: Info Liga 1 Hari Ini: PSM Makassar Imbang Lagi, Persela Sukses Tahan Imbang Juku Eja 2-2