China Pelajari Konflik Rusia-Ukraina, Amerika Dibuat Was-was, Salah Gerak Taiwan Lewat

- 12 Maret 2022, 19:23 WIB
Ilustrasi. Amerika dibuat was-was oleh China yang sedang mempelajari perang Rusia-Ukraina.
Ilustrasi. Amerika dibuat was-was oleh China yang sedang mempelajari perang Rusia-Ukraina. /Pixabay/Tumisu/

"Mulai dari kekuatan reaksi Barat, cara di mana Ukraina menentang keras, hingga kinerja yang relatif buruk dari Rusia," kata Direktur CIA William Burns.

Tetapi Burns tidak akan meremehkan Xi Jinpinh dan tekad kepemimpinan China terkait Taiwan.

Para pejabat AS mengatakan Rusia gagal mencapai tujuannya dengan cepat menguasai dan merebut Kyiv karena perlawanan Ukraina yang lebih kuat dari perkiraan.

Dalam kesaksiannya di senat, Aquilino mengutip jumlah korban tewas sebagai salah satu pelajaran yang harus dipelajari Beijing dari perang di Ukraina.

Baca Juga: 2 Pemain Absen, 1 Diragukan Tampil, Persib Bandung Bakal Pincang Hadapi Madura United

China juga harus memperhatikan kecaman internasional yang luas atas tindakan Rusia dan dampak ekonomi signifikan yang dapat ditimbulkan oleh dunia bebas.

Amerika Serikat memandang Taiwan sebagai benteng demokrasi melawan ambisi ekspansionis China yang otoriter.

Tetapi AS tidak secara resmi mengakui Taiwan sebagai negara merdeka. Ini tindakan hati-hati Washington sejak Presiden Richard Nixon menjalin hubungan dengan China pada tahun 1972.

Meski begitu, AS masih berusaha menguatkan Taiwan untuk melawan potensi invasi China, termasuk melatih militernya, menjual jet tempur Taipei, rudal anti-kapal dan senjata lainnya.

Baca Juga: 'Anda Jual Kami Beli', Biden Yakini Perang Dunia III Bisa Terjadi Jika Moskow Tebar Ancaman ke NATO

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah