"Mereka [Amerika] juga siap, seperti yang mereka katakan, untuk membantu Ukraina, tampaknya berharap nuklir Ukraina tidak ditujukan ke barat, tetapi ke timur," kata Naryshkin.
Kepala intelijen Rusia lebih lanjut mengecam kelambanan Uni Eropa mengambil tindakan apa pun menyusul ancaman Zelensky di konferensi keamanan Munich untuk menarik negaranya dari Perjanjian Budapest.
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov sebelumnya mengatakan bahwa Moskow tidak dapat membiarkan senjata yang akan mengancam Rusia dikerahkan di wilayah Ukraina.
Perang nuklir hampir bisa dipastikan terjadi dalam konflik Rusia-Ukraina.
Beberapa waktu lalu, Vladimir Putin mengancam akan menggunakan nuklir jika ada negara lain yang turut campur.
Prediksi ini muncul ketika ada bocoran bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin dilaporkan telah memindahkan keluarganya ke kota bawah tanah yang aman di Siberia.
Klaim tersebut diungkap oleh seorang profesor Rusia, Valery Solovey yang mengatakan bahwa keluarga Putin belum terlihat akhir-akhir ini dan aman di kota bawah tanah rahasia.
"Pada akhir pekan, keluarga Presiden Putin dievakuasi ke bunker khusus yang disiapkan jika terjadi perang nuklir," kata Solovey dalam pesan video dilansir dari IB Times.
Baca Juga: Akibat Hal Ini Pemain Persib Bandung, Mohammed Rashid dan Nick Kuipers Makin Termotivasi