“Dalam krisis saat ini dan situasi yang sangat membingungkan, kami telah menangguhkan semua produksi dan pasokan yang ditujukan untuk pasar Rusia,” kata perusahaan Budweiser dalam pernyataannya dikutip dari Sibkrai.ru.
Sebelumnya, importir dan distributor alkohol terbesar di Rusia, Simple and Luding menghentikan pengiriman ke negara itu.
Kemudian, Luding mengumumkan bahwa mereka telah melanjutkan pengiriman, menyesuaikan harga untuk mencerminkan nilai tukar.
"Alkohol impor tidak akan tiba-tiba menghilang dari rak-rak toko di Rusia, tetapi bermacam-macamnya dapat secara bertahap hilang," kata Pavel Shapkin, kepala Pusat Pengembangan Alkohol Nasional.
Baca Juga: Spesialis Super Sub dan Pembeda Skuat Bali United, Muhammad Rahmat: Kami Hormati Semua Tim
Selain tertahannya impor bir ke dalam Rusia, beberapa negara juga telah memboikot minuman beralkohol buatan Rusia.
Vodka, salah satu minuman buatan Rusia telah menjadi sasaran empuk untuk mengungkapkan ketidaksenangan dengan invasinya ke Ukraina.***