Amerika disebut mengabaikan langkah-langkah pertahanan diri yang diambil oleh negara lain, termasuk Rusia.
Penyataan itu menuduh Amerika selalu tidak adil dan kerap memprovokasi karena arogansi dan standar ganda yang diterapkan.
"Itu adalah gaya Amerika. Itu adalah arogansi dan standar ganda," bunyi pernyataan tersebut.
Senada dengan Korea Utara, China juga menuding Washington dan sekutunya membesar-besarkan situasi dan memanaskan 'api' di Ukraina.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 28 Februari 2022 untuk Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo dan Virgo
Beijing juga mengutuk sanksi terhadap Rusia sebagai solusi yang tidak efektif dan meminta barat untuk mengatasi masalah keamanan Moskow.
China juga mencabut pembatasan impor atas pengiriman gandum Rusia yang bisa menjadi penyelamat bagi ekonomi Kremlin dalam menghadapi sanksi barat.
Rusia memulai invasi ke Ukraina pada 24 Februari dengan mengklaim bahwa itu adalah satu-satunya pilihan yang tersisa untuk menghindari ancaman NATO dari wilayah Ukraina.
Presiden Rusia, Vladimir Putin berdalih bahwa tujuan operasi militer khusus di Ukraina adalah untuk demiliterisasi dan denazifikasi.