“Sekarang perang informasi telah diluncurkan melawan Rusia di jejaring sosial," kata Nebenzya dikutip Jurnal Palopo dari TASS.
Menurutnya, informasi yang beredar tidak sesuai karena pihaknya tidak menargetkan infrastruktur sipil.
Sementara informasi yang tersebar menunjukkan seakan-akan Rusia menyerang apapun bahkan termasuk sipil.
"Tidak ada bukti penghancuran infrastruktur sipil oleh militer Rusia, serangan ke Ukraina dan serangan yang salah, serta rekaman dan video dari Donbass," lanjutnya.
Baca Juga: Sudah Rilis! Link Download Minecraft Pocket Edition 1.18.20.27 Terbaru untuk Android
Nebenzya juga mengatakan jika informasi salah tersebut mendiskreditkan operasi militer mereka di Ukraina.
"Nasionalis Ukraina, diberikan seperti itu, selain itu, seluruh tutorial tentang cara menghapus pemalsuan yang mendiskreditkan operasi militer kami diposting di jejaring sosial," katanya.
Dia juga merincikan jika terdapat jutaan informasi palsu yang sudah tersebar di dunia maya.
"Secara total, 1,2 juta pemalsuan semacam itu berjalan di sekitar jejaring sosial Ukraina hari ini," katanya.
Baca Juga: Terungkap! Ternyata Luis Diaz Hampir Gagal ke Liverpool, Eks Everton Beri Pengakuan Resmi