Penjualan F-35 versi ekspor ini bakal masuk ke program Foreign Military Sales (FMS).
FMS sendiri cukup akrab bagi Indonesia dimana beberapa waktu lalu Jakarta menerima rudal AIM-120 AMRAAM melalui program ini.
Proyek pembuatan F-35 versi ekspor ini dimulai tahun 2022 dan diharapkan selesai pada 2026.
Meski bertujuan mengekspor F-35, proyek ini masih memiliki kekurangan yakni jet tempur yang dibuat akan setara dengan yang terdahulu atau bisa jadi di downgrade.
Baca Juga: 7 Deretan Artis Adopsi Boneka Layaknya Anak Sendiri, Ivan Gunawan Punya Dua
Selain dari sisi kemampuan, harga F-35 orisinil senilai 100 juta dolar AS per unit tentu sangat mahal bagi negara macam Indonesia.
Maka dari itu, AS juga mempertimbangkan harga F-35 varian ekspor yang akan ditawarkan ke negara non sekutu.
Jika laku, harga per unit F-35 bisa ditekan ke angka 76-78 juta dolar AS per unit.
Tapi jika tidak maka harganya akan tetap berada di angka 100 juta dolar AS.***