Ukraina Minta Dukungan NATO atas Penumpukan Militer Rusia dan Krisis Migran di Perbatasan Utara

- 16 November 2021, 06:57 WIB
Para migran berkumpul di kamp dekat perbatasan Belarusia-Polandia. Rusia menumpuk senjata di perbatasan Ukraina dan Amerika Serikat khawatir invasi militer
Para migran berkumpul di kamp dekat perbatasan Belarusia-Polandia. Rusia menumpuk senjata di perbatasan Ukraina dan Amerika Serikat khawatir invasi militer /Leonid Scheglov/BelTA/Handout via REUTERS

JURNAL PALOPO - Ukraina meminta dukungan NATO dalam konflik dengan Rusia dan permasalahan imigran di perbatasan.

Ini dikarenakan adanya penumpukan militer Rusia di dekat perbatasan timur dan krisis migran di perbatasan utara dengan Belarus.

“Saya berharap kami dapat mempertimbangkan sisi utara kami sebagai tempat yang aman, tetapi ini tidak terjadi,” kata Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba setelah pertemuan di markas NATO di Brussels pada Senin waktu setempat.

Baca Juga: Sinopsis Gopi 16 November 2021, Keluarga Modi Panik, Nenek Pingsan Hingga Rashi Hapus Nama

Kuleba mengatakan krisis migran dan penumpukan pasukan Rusia adalah bagian dari upaya menyeluruh oleh Moskow untuk mengacaukan kawasan itu.

Rusia telah menjadi sekutu setia rezim Lukashenko ketika diktator Belarusia meminta dukungan kepada Putin menyusul pemberontakan massal menentang kekuasaannya.

Kremlin telah membantah bahwa mereka terlibat dengan krisis migran, yang mendorong Polandia memindahkan ribuan tentara ke perbatasannya untuk memblokir orang-orang agar tidak masuk ke negara itu.

Pada hari Minggu, Presiden Rusia Vladimir Putin menyalahkan negara-negara Barat atas krisis tersebut.

Baca Juga: Postingan Ivan Gunawan Sedang Mencium Ayu Ting-ting di Sorot, Warganet: Semoga Berjodoh

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: DW Stripes News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x