JURNAL PALOPO- Kerap digunakan warga Israel sebagai tempat berdoa, kini warga Palestina mengkhawatirkan nasib dari Masjidil Al-Aqsa.
Selain ancaman dari serangan Israel yang bisa kapan saja menghujani langit Palestina. Kini warga turut khawatir dengan nasib dari situs sejarah Islam Masjid Al-Aqsa.
Terlebih baru-baru ini sebuah keputusan penting pengadilan Israel, yang mendukung orang Yahudi berdoa di Masjidil Al-Aqsa semakin membuat takut warga Palestina.
Keputusan tersebut, membuat warga Palestina mengecam Pengadilan Magistrat Israel yang dianggapnya telah melakukan tindakan kriminal.
Hal ini karena membalikkan kesepakatan lama di mana umat Islam beribadah Masjid Al-Aqsa, sementara orang Yahudi beribadah di Tembok Barat di dekatnya.
Dilansir Jurnal Palopo dari Al Jazeera, Perdana Menteri Palestina Mohammad Ibrahim Shtayyeh segera meminta Amerika Serikat untuk memenuhi janjinya mempertahankan status Al-Aqsa.
"Kami memperingatkan terhadap upaya Israel untuk memaksakan realitas baru di Masjid Suci Al-Aqsa", tutur Mohammad Ibrahim Shtayyeh, dikutip Jurnal Palopo dari laman Al Jazeera.
Baca Juga: AS Kecam Israel, Setelah Hancurkan Rumah Milik Keluarga Palestina-Amerika