Perlindungan Vaksin Covid-19 Menurun, Moderna Beri Peluang Dosis Booster

- 16 September 2021, 20:56 WIB
Perlindungan vaksin untuk pandemi Covid-19, disinyalir mulai menurun
Perlindungan vaksin untuk pandemi Covid-19, disinyalir mulai menurun /Photo by cottonbro from Pexels/

JURNAL PALOPO- Data baru dari percobaan besar vaksin Covid-19 Moderna Inc's menunjukkan, bahwa perlindungan yang diberikan vaksin berkurang seiring berjalannya waktu. 

Karenanya, mereka mendukung pemberian dosis booster, ujar perusahaan tersebut, Rabu 15 September 2021.

"Ini hanya perkiraan, namun kami percaya saat Anda menatap musim gugur dan dingin, paling tidak kita memperkirakan dampak dari penurunan imunitas menyebabkan 600.000 penambahan kasus covid-19,"ungkap Presiden Moderna Stephen Hoge sebagaimana dikutip Jurnal Palopo dari Reuters.

Baca Juga: Viral Video Santri Tutup Telinga saat Antri Vaksin, Yenny Wahid: Jangan Labeli Radikal

Hoge tidak menyebutkan berapa jumlah kasus yang akan berkembang menjadi kasus berat, namun dia berkata beberapa akan butuh perawatan di rumah sakit. 

Data tersebut sangat kontras dengan data dari beberapa penelitian terkini, yang menyebutkan perlindungan vaksin Moderna bertahan lebih lama daripada Pfizer Inc. dan BioNTech SE yang diberikan dalam jumlah yang sama. 

Para ahli berdalih perbedaan tersebut disebabkan oleh dosis RNA duta (mRNA) Moderna lebih tinggi, dan interval pemberian dosis pertama dan kedua yang lebih lama.

Kedua vaksin tersebut terbuki sangat efektif untuk pencegahan pada penelitian fase III. 

Baca Juga: Serangan Taliban Buat Afghanistan Krisis, China Beri Bantuan Uang dan Vaksin Covid-19

Namun, analisi yang disampaikan menunjukkan tingkat inveksi yang lebih tinggi, pada orang yang divaksin 13 bulan lalu daripada yang divaksin 8 bulan lalu. 

Periode penelitian dari Juli hingga Agustus, ketika Delta menjadi varian yang mendominasi. Namun penelitian ini belum melalui tahap review sejawat. 

Pada tanggal 1 September, Moderna mengajukan aplikasi pada Administrasi Makanan dan Obat-obatan Amerika, meminta izin untuk suntikan booster. 

Menurut Hoge, data dari penelitian booster menunjukkan vaksin dapat meningkatkan penetralan antibodi ke level yang lebih tinggi daripada yang terlihat swtelah pemberian dosis kedua. 

Baca Juga: 4 Makanan Wajib Dihindari Sebelum dan Sesudah Vaksin, Salah Satunya Gorengan

"Kemi percaya ini (pemberian booster) akan menurunkan kasus covid-19," kata Hoge. "Kamj juga percaya dosis ketiga mRNA-1273 memiliki peluang yang signifikan dalam memperpanjang imunitas sepanjang tahun depan saat kita berusaha mengakhiri pandemi"

Hoge berargumen performa awal vaksin Moderna kuat, namun perlindunga itu seharusnya tidak boleh berkurang. 

"Enam bulan pertama sungguh luar biasa, tapi Anda tidak bisa mengharapkannya terus stabil selama setahun penuh dan tahun-tahun berikutnya," pungkasnya.***

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah