Network
JURNAL PALOPO - Tagar Pray for Turkey sedang trending di Twitter. Pasalnya terjadi kebakaran hutan di beberapa titik di Turki dalam waktu yang bersamaan.
Hingga saat berita ini dimuat, belum ada kepastian penyebab terjadi kebakaran hutan di beberapa titik di Turki seperti Manavgat, Kozan, Akseki, Marmaris dan beberapa titik lainnya yang terjadi mulai Rabu 28 juli 2021.
Dikutip Jurnal Palopo dari @DailySabah Wali Kota Antalya Muhittin Böcek mengungkapkan bahwa kebakaran yang terjadi ini sangat “mencurigakan.”
Baca Juga: 7 Cara Memerangi Depresi dalam Hidup, Ubah Pola Makan Salah Satunya
Menurutnya kebakaran tersebut mengundang pertanyaan karena terjadi di empat titik yang berbeda dalam waktu yang bersamaan.
Saat ini kebakaran terparah terjadi di Manavgat, kota di Provinsi Antalya. 18 desa telah dievakuasi.
Otoritas setempat mengumumkan bahwa 62 orang telah dirawat di rumah sakit akibat gangguan pernafasan.
3 orang meninggal dalam kebakaran tersebut. Otoritas Darurat Bencana Turki, AFAD, melaporkan pada Kamis waktu setempat, 122 orang terkena api dan 58 orang dirawat di rumah sakit.
Baca Juga: Link Live Streaming: Ahsan dan Hendra VS Lee dan Wang di Semifinal Bulutangkis Olimpiade Tokyo
Petugas pemadam kebakaran Antalya, ditemani oleh kru yang datang dari kota-kota terdekat, bergabung dalam upaya pemadaman sementara dengan menggunakan helikopter dan pesawat.
Mereka membuang bahan penghambat api ke gedung-gedung dan ladang yang terbakar di dalam dan sekitar Manavgat.
Selain di Manavgat, kebakaran hutan juga terjadi di Akseki. 41 titik kebakaran hutan terjadi pada Rabu, dan hanya 10 di antaranya yang masih menyala sementara yang lainnya sudah dapat dipadamkan.
Kebakaran lain terjadi di Marmaris, kota resor liburan populer lainnya di barat Antalya, dan memicu kekhawatiran meskipun jauh lebih kecil daripada kebakaran Manavgat.
Baca Juga: Kenali 4 Gejala Awal Penyakit Diabetes Sejak Dini, Mudah Lapar Salah Satunya
Di tempat lain, kebakaran hutan terjadi di distrik Kozan di Adana pada Rabu malam. Angin kencang menyulitkan pemadam kebakaran hingga dini hari kamis waktu setempat. Tujuh desa di dekat pusat kebakaran di bagian pedesaan distrik dievakuasi.
Mengetahui hal ini, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdoğan mengungkapkan bahwa semua dukungan yang diperlukan akan diberikan kepada warga kami yang menderita akibat kebakaran itu.***
