Karirnya sebagai perdana menteri telah menghiasi panggung internasional serta merupakan politisi Israel paling dominan dan berpengaruh di generasinya.
Netanyahu menggunakan status globalnya untuk menolak semua seruan dukungan terhadap Palestina yang menurutnya justru membahayakan keamanan bagi Israel.
Akan tetapi, Netanyahu ketakutan untuk menghadapi Iran yang mendukung Palestina, memilih untuk melewatinya dengan menjalin kesepakatan diplomatic dengan negara-negara Arab secara regional.
Walau pun eranya kini telah berakhir atas kemenangan mutlak oleh Bennett, Netanyahu berjanji untuk segera menguasai Israel kembali.***