Pertimbangan serupa dapat dimainkan di AS. “AS [Food and Drug Administration] secara tradisional tidak akan menerima atau melisensikan suatu produk, bahkan dalam situasi darurat, kecuali proses pembuatannya sepenuhnya divalidasi,” kata Ward, menambahkan pertimbangan logistik seputar distribusi mungkin juga berperan.
“Hal lainnya adalah bahwa AS memutuskan beberapa waktu lalu bahwa mereka [tidak akan] menyetujui vaksin tanpa pertemuan komite penasihat vaksin dan produk biologi,” katanya.
“Pertemuan itu sudah dijadwalkan pada 10 Desember untuk vaksin BioNTech / Pfizer dan vaksin Moderna sedang ditinjau [pada] 17 Desember.”***