Kontradiksi Trump Soal Hidroksiklorokuin Sebagai Obat Covid-19

21 Juni 2020, 14:33 WIB
PRESIDEN AS, Donald Trump. /* /Gunawan/

JURNAPALOPO.com  - Klaim Presiden Amerika. Donald Trump tentang hidrosiklorokuin sebagai obat penawar paling potensial akhirnya dipatahkan oleh dirinya sendiri.

Pada Maret lalu, Trump pernah gencar mempromosikan keampuhan  obat hidrosiklorokuin untuk bunuh virus  kepada pasien corona.

Kutipan dari PR Cirebon, dengan judul Trump Jilat Ludah Sendiri, dari Promosikan hingga Larang Pasien Corona Konsumsi Hidroksiklorokuin.

Baca Juga: Bertepatan dengan Gerhana Matahari Cincin, Presiden Jokowi Hari Ini Genap 59 Tahun

Dengan gamblang, Trump mengatakan bahwa obat tersebut bisa menjadi salah satu perubahan besar dalam sejarah medis, saat penggunaannya digabungkan dengan antibiotik azithromycin.

Berlanjut pada Juni, secara mengejutkan Trump mengumumkan dirinya juga mengonsumsi hidrosiklrokuin sebagai langkah pencegahan.

Ini dilakukan Trump tepat setelah dua ajudan Gedung Putih terbukti positif corona. Seiring berjalannya waktu, Trump bagaikan menjilat ludah sendiri. Dia menemukan bukti yang menyatakan obat itu tidak manjur, meskti tidak berbahaya.

Tepatnya dua pekan lalu, Organisasi Kesehatan DuniaPBB (WHO) resmi menghentikan penelitian hidroksiklorokuin sebagai obat corona, sekaligus meminta masyarakat dunia menghentikan pemberiannya pada pasien Covid-19 di RS.

Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Memuntahkan Awan Panas Minggu Pagi

Akhirnya, Amerika Serikat dengan resmi menghentikan penggunaan hidrosiklorokuin sebagai salah satu terapi bagi pasien Covid-19.

Melansir Reuters, Institut Kesehatan Nasional Amerika Serikat (NIH) telah resmi menghentikan obat itu pada Sabtu, 20 Juni 2020.
Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) juga sudah lebih dulu mencabut izin penggunaan darurat hidroksiklorokuin untuk pengobatan Covid-19, pada Senin, 15 Juni 2020.***

(Penulis : Khairunnisa Fauzatul A)

Editor: Gunawan Bahruddin

Tags

Terkini

Terpopuler