JURNAL PALOPO- Bocah Rohingnya di India Takut Pisah dengan Keluarga Ketimbang Deportasi ke Myanmar, Simak Ulasannya.
Pengungsi Rohingnya di India, dalam ketakutan hadapi persoalan deportasi ke Myanmar.
Namun Pengungsi Rohingnya ini, lebih takut untuk berpisah dengan keluarga mereka.
Hingga saat ini kondisi para pengungsi Rohingya masih begitu memperihatinkan dengan segala ketakutan yang mendalam.
Di berbagai negara dilaporkan jika para pengungsi Rohingya menetap untuk bisa tetap melanjutkan hidup salah satunya di India.
Pengungsi Rohingya yang masih bertahan di India adalah Inayat Rehman, bocah berusia 12 tahun yang harus berpisah dari ibu dan saudaranya.
Baca Juga: Pasokan Gas Alam Eropa Berkurang, Volodymyr Zelensky Tuduh Rusia Lagi: Mereka Membelenggu UE
Dilansir Jurnal Palopo dari Al Jazeera diketahui jika, orang tua Inayat Rehman telah ditahan kepolisian selama setahun lebih bersama 150 pengungsi Rohingya di kota selatan Jammu di Kashmir yang dikelola India.
Penangkapan tersebut merupakan bagian dari tindakan keras pemerintah, terhadap Rohingya menyusul kampanye terus-menerus terhadap kelompok etnis mayoritas Muslim.
Pengungsi Rohingya di anggap sebagai warga ilegal hingga ancaman untuk keamanan nasional negara.
Baca Juga: Kabar Duka, Cyborg Pertama di Dunia Peter Scott Morgan Meninggal Dunia
Para pengungsi, banyak dari mereka diyakini tidak berdokumen, berlindung di kamp-kamp dan daerah kumuh di beberapa kota di India, termasuk ibu kota New Delhi.
Sekitar 5.000 dari mereka menetap di Jammu, termasuk keluarga Rehman yang membuatnya kini harus hidup sendiri setelah keluarganya di tahan.
"Saya merindukan ibu saya. Rumah kami juga dihancurkan setelah ibu dan saudara perempuan saya dibawa pergi"ucap Inayat Rehman.
Selain Inayat Rehman, nyatanya masih banyak pengungsi Rohingya di India yang ditahan hingga harus di deportasi ke Myanmar
Baca Juga: RIP! 27 Tahun Beroperasi, Internet Explorer Resmi Pensiun, Ada yang Sering Pakai?
Deportasi ini membuat ketakutan semakin kuat, lantaran harus berpisah dari keluarga.***