JURNAL PALOPO - Setelah lebih dari 27 tahun menjadi browser pilihan user di dunia, Internet Explorer atau IE resmi pensiun.
Segala dukungan yang menyangkut Internet Explorer akhirnya dihentikan pertanggal 15 Juni 2022.
Sebelumnya Internet Explorer kerap menjadi browser default di sistem Microsoft Windows.
Baca Juga: Fix Out! Persija Lepas Makan Konate, Peluang CLBK dengan Coach RD Terbuka, Tom Rogic Merapat
Hadirnya browser Edge justru menggeser posisi IE yang dinilai lebih kekinian dan lebih cepat.
Internet Explorer dirilis pertama kali pada 1995 silam yang dibuat dari source code browser Mosaic buatan Spyglass.inc.
Microsoft kemudian membeli lisensi browser tersebut dari Spyglass Mosaic.
Benar saja, usai diakuisisi okeh Microsoft tren penggunaan Internet Explorer meningkat tajam.
Baca Juga: Wow! Egy Maulana Vikri Sudah Teken Kontrak? Persija Kian Perkasa, Tom Rogic Siap Menyusul
Puncaknya pada 2003 silam. Internet Explorer menguasai 95 persen pasar browser di dunia.
Sayangnya beberapa tahun kemudian IE mendapatkan persaingan ketat dari perusahaan seperti Mozilla dan Google.
Hal ini mengakibatkan Internet Explorer kehilangan magisnya usai dipepet browser Google, Chrome.
Meski begitu, kehadiran Edge kali ini diklaim mampu menyaingi dominasi Chrome di pangsa browser.
Baca Juga: Thailand Selangkah Lagi Legalkan Pernikahan Sesama Jenis, Komunitas LGBT Indonesia Berkumpul di Bali
Bahkan menurut Microsoft Edge Program, Sean Lyndersay, Edge memiliki sekuritas yang lebih baik bila digunakan untuk keperluan bisnis.
"Microsoft Edge tidak hanya lebih cepat, aman, dan pengalaman browsing yang lebih modern dibanding IE tapi juga mampu menyesuaikan diri dengan situs yang lebih lawas," pungkas Sean dikutip dari The Economic Times.***