Inggris Sebut Senjata Rusia Sudah Tua, Amerika Serikat Salurkan Senjata Canggih ke Ukraina

17 Maret 2022, 08:24 WIB
Salah satu lokasi di Ukraina, usai dapat serangan dari Rusia. Inggris sebut senjata Rusia sudah tua /Stringer / Reuters/

JURNAL PALOPO- Saat Amerika mulai kirimkan senjata ke Ukraina, Inggris justru mengingatkan Rusia tentang senjatanya yang sudah tua. 

Memasuki Minggu ke empat invasi Rusia ke Ukraina, sejumlah negara masih memperbincangkan solusi bagi kedua negara tersebut. 

Ukraina yang jadi negara paling memperihatinkan dari invasi Rusia, terus mendapatkan dukungan dari negara sekutu. 

Baca Juga: Putin Tidak Punya Gigi Mundur dan Strategi Endgame, Rusia Diprediksi akan Kalah, Perang Berakhir Lebih Cepat

Salah satu negara yang paling menonjol, untuk memberikan bantuan kepada Ukraina yaitu Amerika Serikat. 

Melalui Joe Biden, Amerika Serikat menunjukkan dukungannya untuk negara Ukraina.

Dengan memberikan bantuan yang bisa digunakan untuk kemanusiaan, dan juga persiapan Perang oleh Ukraina. 

Dikutip Jurnal Palopo dari Al Jazeera, Joe Biden mengumumkan telah memberikan bantuan dalam bentuk senjata kepada Ukraina. 

Baca Juga: Prihatin dengan Warga Ukraina Akibat Invasi Rusia, Park Ha Sun Donasikan Pendapatannya

"Dalam penyaluran bantuan tersebut, Joe Biden menekankan bahwa bantuan itu akan memastikan jika Ukraina memiliki alat yang mereka butuhkan untuk membela diri,"dikutip dari Al Jazeera. 

Menurut AFP bantuan yang diberikan Amerika Serikat termasuk sistem pertahanan rudal jarak jauh S-300 yang dapat menyerang jet tempur yang jauh. 

Selian itu Amerika Serikat juga memberikan Ukraina 100 drone Switchblade.

Pada dasarnya adalah bom terbang yang dilengkapi kamera dan dikendalikan dari jarak jauh serta dapat diarahkan oleh operator.

Baca Juga: Situasi Memburuk, China Beri Isyarat Bantu Rusia, Perang Nuklir Tinggal Beberapa Langkah Lagi

Senjata lainnya yaitu, 800 Stinger, yang merupakan rudal anti-pesawat inframerah dipasang di bahu dan 2.000 Javelin.

Selain itu juga ada senjata yang dipasang di bahu, yang telah terbukti sangat efektif dalam mengalahkan pertahanan anti-rudal tank Rusia.

Saat Ukraina, mendapatkan bantuan senjata dari Amerika Serikat. Rusia justru mendapat peringatan dari Inggris tentang senjatanya. 

Menurut Kementerian Pertahanan Inggris, kegagalan Rusia untuk mengendalikan wilayah udara Ukraina. 

Baca Juga: Jenderal Rusia Tewas, Volodymyr Zelensky: Ukraina bukan anggota NATO

Kemungkinan besar lantaran telah mengeluarkan jauh lebih banyak senjata yang diluncurkan dari udara dari pada yang direncanakan semula.

"Akibatnya, kemungkinan Rusia menggunakan senjata yang lebih tua dan kurang tepat, yang kurang efektif secara militer dan lebih mungkin mengakibatkan korban sipil,"jelas Kementerian Pertahanan Inggris dikutip dari AFP. ***

Editor: Naswandi

Tags

Terkini

Terpopuler