Rusia Punya 1000 Akal untuk Menghindari Sanksi Penerbangan UE, Moskow Punya 'Pintu Belakang'

12 Maret 2022, 09:48 WIB
Ilustrasi, Rusia punya pintu belakang untuk menghibdari sanksi penerbangan Uni Eropa. /Pexels/Maria Tyutina

JURNAL PALOPO - Sanksi bertubi-tubi diberikan Uni Eropa (UE) kepada Rusia sebagai akibat dari invasinya ke Ukraina.

Salah satu sanksi yang diberikan adalah penutupan langit Eropa untuk penerbangan Rusia.

Rusia pun mengakali hal ini dengan memanfaatkan celah yang disebut 'pintu belakang Serbia'.

Baca Juga: Bhayangkara FC Tak Ada Kata Menyerah, Paul Munster Optimis Kejar Bali United dan Rengkuh Juara

Cara ini digunakan untuk melarikan diri ke Eropa dan menghindari larangan penerbangan dari dan ke Rusia di seluruh UE.

Air Serbia, yang sebagian besar milik negara, telah menggandakan jumlah penerbangan langsung dari Moskow ke Beograd menjadi 15 seminggu.

Air Serbia melakukan ini untuk memenuhi permintaan yang meningkat pesat setelah Uni Eropa melarang pesawat dan maskapai Rusia terbang wilayah udaranya.

Rusia menanggapi sanksi ini dengan menutup wilayah udaranya untuk pesawat UE dan Inggris.

Baca Juga: Cocok untuk Kalian yang ingin Move On, 6 Tips Melupakan Mantan untuk Selamanya 

Serbia bukan anggota UE dan telah menolak untuk menjatuhkan sanksi terhadap Rusia, sehingga pesawatnya bebas melintasi wilayah udara UE.

“Satu-satunya koridor udara Eropa yang dibiarkan terbuka untuk Rusia”, menurut perusahaan analisis perjalanan ForwardKeys.

Kapasitas kursi maskapai antara Rusia dan Serbia meningkat 50 persen pada minggu pertama Maret dibandingkan dengan minggu sebelum invasi dimulai.

Kapasitas sedang diatur dan akan ditingkatkan lebih lanjut dalam beberapa minggu mendatang.

Baca Juga: Hening di Timur Tengah, Mata Dunia Teralihkan ke Ukraina, Israel Leluasa Menekan Palestina

“Yang paling menonjol adalah kecepatan Serbia menjadi pintu gerbang perjalanan antara Rusia dan Eropa,” kata Olivier Ponti, wakil presiden wawasan ForwardKeys.

Orang Rusia yang tiba di Serbia akan melanjutkan perjalanan ke Eropa, dengan tujuan selanjutnya adalah Siprus, Prancis, Swiss, dan Italia.

Orang Rusia juga bepergian ke Inggris, Slovenia, Austria, Jerman dan Spanyol.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: The Guardian

Tags

Terkini

Terpopuler