Radiasi Meningkat, Ancaman Bencana Nuklir Diperkirakan Lebih Besar dari Chernobyl, Rusia Diminta Stop Menembak

4 Maret 2022, 09:28 WIB
PLTN Chernobyl, yang kini telah dikuasai Rusia/REUTERS/Gleb Garanich /

JURNAL PALOPO - Tingkat radiasi dilaporkan meningkat di dekat lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia Ukraina.

Serangan ke PLTN Zaporizhzhia menyebabkan kebakaran saat militer Rusia mencoba mengambil alih pembangkit.

Pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa ini diperkirakan lebih berbahaya daripada Chernobyl.

Baca Juga: Ancaman Nuklir Rusia Buat Dunia Was-was akan WW3, Amerika Santai, tapi kok Mengoperasikan Pesawat Kiamat?

Penembakan rudal Rusia dilaporkan menyebabkan kebakaran di pembangkit listrik.

Dalam sebuah video yang diposting online, ledakan diikuti oleh api dan asap terlihat di pabrik.

Dmytro Kuleba, Menteri Luar Negeri Ukraina dalam cuitannya mengatakan jika Zaporizhzhia meledak, itu akan 10 kali lebih buruk daripada bencana nuklir Chernobyl 1986.

Kuleba mendesak militer Rusia segera menghentikan tembakan untuk mencegah bencana nuklir yang lebih besar.

Baca Juga: PLTN Zaporizhzhia Ditembaki, Ukraina dan Rusia Saling Ancam Menggunakan Nuklir, Amerika Woles

Pejabat Rusia mengatakan kepada Badan Energi Atom Internasional (IAEA) bahwa mereka mengambil alih wilayah di sekitar pabrik.

Dalam sebuah surat kepada Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi, otoritas pengatur Ukraina melaporkan pasukan infanteri Rusia bergerak menuju pabrik di kota Enerhodar.

"Pertempuran sedang berlangsung di kota Enerhodar dan di jalan menuju lokasi ZNPP [PLTB Zaporizhzhia]," kata surat itu, menambahkan bahwa situasinya 'kritis.'"

Grossi mendesak penghentian segera penggunaan senjata di Enerhodar dan mengatakan kepada pasukan militer untuk menahan diri di dekat pembangkit listrik tenaga nuklir.

Baca Juga: Usai Sikat Persija Jakarta, 3 Wonderkid Persib Bandung Dipanggil Timnas

Grossi mengatakan IAEA akan terus berkonsultasi dengan Ukraina dan lainnya untuk memberikan bantuan semaksimal mungkin kepada negara itu karena berusaha untuk menjaga keselamatan dan keamanan nuklir dalam keadaan sulit saat ini.

PLTN Chernobyl telah dikuasai oleh pasukan Rusia pada hari Kamis, kata seorang penasihat kantor kepresidenan Ukraina, Mykhailo Podolyak.

Juru Bicara PLTN Zaporizhzhia, Andrii Tuz di Telegram mengatakan ada ancaman nuklir nyata ketika militer Rusia menyerang.

“Kendaraan militer Rusia menembaki PLTN Zaporizhzhia. Ada ancaman nuklir nyata di salah satu pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa," katanya dikutip dari Ukrinform.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 4 Maret 2022 untuk Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius dan Pisces

Direktur Badan Intelijen Asing Rusia (SVR), Sergei Naryshkin mengatakan bahwa pihaknya mengetahui bahwa Ukraina sedang mengerjakan pembuatan senjata nuklir.

Naryshkin menambahkan bahwa Amerika tidak hanya tidak mengganggu pelaksanaan rencana ini, tetapi juga siap membantu Ukraina.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Tags

Terkini

Terpopuler