JURNAL PALOPO - Saat ini, ancaman konflik nuklir lebih dekat dari yang diperkirakan.
Vladimir Putin mengancam akan menggunakan senjata nuklir setelah Barat ingin ikut campur di Ukraina.
Begitupun Ukraina yang mengancam keluar dari perjanjian Budapest yang diketahui merupakan perjanjian untuk nuklir.
Baca Juga: PLTN Zaporizhzhia Ditembaki, Ukraina dan Rusia Saling Ancam Menggunakan Nuklir, Amerika Woles
Ditambah pula Prancis yang juga mengatakan bahwa pihaknya juga punya nuklir.
Putin telah meningkatkan kewaspadaan militer Rusia ke tingkat tertinggi sejak jatuhnya Uni Soviet, untuk mobilisasi nuklir ofensif dan defensif.
Menteri luar negeri Putin, Sergei Lavrov, pada Rabu waktu setempat memperingatkan bahwa perang dunia ketiga akan menjadi konflik nuklir, pernyataan yang menambah kegelisahan yang berkembang.
Sergei Lavrov mengatakan bahwa perang nuklir ada di benak politisi Barat dan bukan Rusia, satu minggu setelah Moskow melancarkan invasi ke Ukraina.
Baca Juga: Rusia-Ukraina Belum Mencapai Kesepakatan, Perundingan hanya Menghasilkan Koridor Kemanusiaan
Lewis, direktur program keamanan internasional, Chatham House mengatakan ancaman Putin sangatlah serius.
"Meskipun itu tampak aneh dan tampaknya mustahil untuk dipahami mengapa dia melakukan semua ini. Jadi, kita harus menganggapnya serius,” katanya dikutip dari Reuters.
Rusia sendiri memiliki gudang senjata nuklir terbesar di dunia dengan 6.257 armada.
Senjata nuklir ini termasuk 527 rudal balistik antarbenua (ICBM), rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam, dan pembom strategis.
Baca Juga: Usai Sikat Persija Jakarta, 3 Wonderkid Persib Bandung Dipanggil Timnas
Dengan kepemilikian senjata nuklir terbesar di dunia, wajar saja jika Uni Eropa dan NATO ingin menghentikan Rusia dalam invasinya ke Ukraina.
Melansir dari Express.co.uk, Veteran tentara dan peneliti perang nuklir, sempat mengklaim bahwa, jika Rusia meluncurkan nuklir ke Inggris, itu akan bertujuan untuk enam pangkalan Angkatan Udara Kerajaan (RAF).
Pangkalan yang dimaksud diantaranya Flyingdales di Yorkshire, Alconbury dekat Huntingdon, serta Lakenheath dan Mildenhall, yang keduanya berada di Suffolk.
Pangkalan RAF lainnya yang dapat menjadi sasaran jika terjadi serangan nuklir adalah Croughton di Northamptonshire dan Barford St John di Oxfordshire.
Target yang lebih potensial dapat mencakup tiga pangkalan Angkatan Laut Kerajaan, yakni HNMB Clyde di Skotlandia, HNMB Devonport di Plymouth, dan HNMB Portsmouth.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Ned Price mengatakan Washington melihat tidak ada alasan untuk mengubah tingkat siaga kekuatan nuklir AS.
Tetapi di balik sikap woles Amerika, negeri paman Sam ini ternyata juga memiliki kekhawatiran. Hal itu dibuktikan dengan pengoprasian Doomsday Plane atau Pesawat Kiamat.
Pesawat ini merupakan versi utama dari Air Force One atau pesawat kepresidenan Amerika Serikat.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 4 Maret 2022 untuk Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo dan Virgo
Pesawat Kiamat yang dirancang untuk melindungi pejabat tinggi pemerintah Amerika dari serangan nuklir ini melakukan latihan penerbangan selama empat jam, sesaat setelah Vladimir Putin mengatakan akan menyiagakan pasukan nuklir Rusia.***