Bela Ukraina, Anonymous Deklarasikan Perang Melawan Pemerintah Rusia, Situs Pemerintah Jadi Target Utama

25 Februari 2022, 17:01 WIB
Dikabarkan sekitar 150 prajurit Ukraina menyerahkan diri ke militer Rusia /NDTV.

JURNAL PALOPO - Kelompok peretas ternama di dunia 'Anonymous' telah mendeklarasikan 'perang dunia maya' melawan Rusia.

Kelompok ini mengklaim telah menonaktifkan beberapa situs web pemerintah Rusia dan RT.

Melalui akun media sosial Twitter mereka, @YourAnonOne, mereka menyampaikan deklarasi perang ini.

Baca Juga: 150 Prajurit Ukraina Menyerah, Kabar Pesawat Rusia Ditembak Jatuh Dibantah Departemen Militer

"Kolektof Anonymous secara resmi dalam perang cyber melawan pemerintah Rusia," tulisnya seperti dikutip Jurnal Palopo.

Kelompok ini mengaku telah menghapus lusinan situs web sebagai tanggapan atas aksi militer negara itu di Ukraina.

Situs web pemerintah Rusia, Kremlin, Duma, Kementerian Pertahanan, dan RT semuanya terpengaruh oleh serangan siber yang nyata.

Selain itu, beberapa situs web melambat dan yang lainnya offline untuk waktu yang lama sepanjang hari.

Baca Juga: Nyawa Persib Bandung Absen Kontra Persela, Robert Alberts: Kami Siap Tampil Maksimal

Bahkan situs berita Russian Today juga jadi sasaran Anonymous untuk membantu Ukraina di dunia maya.

Anonymous deklarasikan perang melawan pemerintah Rusia

Sebagai kelompok yang terdesentralisasi, Anonymous tidak memiliki hierarki atau kepemimpinan pusat.

Dengan demikian operasinya diketahui menangani berbagai masalah dari perspektif politik yang berbeda.

Peretas yang berafiliasi dengan Anonymous sebelumnya telah menyerang situs web pemerintah AS, Central Intelligence Agency (CIA), Gereja Baptis Westboro, ISIS, Gereja Scientology, dan Yayasan Epilepsi.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: RT News

Tags

Terkini

Terpopuler