JURNAL PALOPO - Konflik Israel dan Palestina yang kian menuai sorotan dunia, belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.
Selain melakukan ekspansi pemukiman dan mengganggu kedamaian warga Palestina, Israel kembali melanggar gencatan senjata.
Pasukan Israel dengan jet tempur, meluncurkan serangan udara ke beberapa target di Jalur Gaza.
Baca Juga: Lingkungan Al-Bustan di Silwan Palestina Dihancurkan, Diubah Jadi Taman Raja Israel Gan Hamelekh
Dikutip Jurnal Palopo dari Quds News Network, serangan udara itu diluncurkan pasukan Israel pada Kamis malam, 1 Juli 2021 saat keadaan gelap gulita.
Beruntungnya, tidak ada korban yang dilaporkan setelah serangan itu menargetkan Jalur Gaza Selatan.
Serangan udara dengan jet tempur itu adalah kali ketiga Israel melanggar gencatan senjata.
Pada bulan Juni lalu, Israel juga meluncurkan serangkaian serangan udara dua kali pada beberapa target di Jalur Gaza.
Baca Juga: Pemukim Israel Cabut Puluhan Pohon Zaitun, di Nablus Palestina
Sebagaimana diketahui, Israel dan Hamas secara resmi mengumumkan gencatan senjata mulai 21 Mei 2021.
Gencatan senjata yang diinisiasi Mesir itu, berhasil mengakhiri perang sebelas hari antara Israel dan Palestina.
Perang sebelas hari tersebut menewaskan sedikitnya 279 warga Palestina, termasuk enam puluh sembilan anak-anak dan empat puluh wanita serta melukai 1.910 lainnya.
Tak hanya itu, sembilan belas keluarga di Jalur Gaza telah dihapus dari catatan sipil penduduk selama 11 hari agresi Israel.
Baca Juga: Pasukan Israel Serbu dan Hancurkan Bangunan Di Silwan Palestina Secara Brutal
Lebih dari sembilan puluh ribu warga Palestina mengungsi dari rumah mereka.
Dan sebagian besar infrastruktur Gaza serta tempat tinggal hancur total. ***