Arab Saudi Pertama Kali Rilis Tampilan Memukau Hajar Aswad, Beginilah Prosesnya

5 Mei 2021, 08:07 WIB
Penampakan Hajar Aswad Secara Lebih Jelas/Twitter.com/@ReasahAlharmain /

JURNAL PALOPO - Otoritas Arab Saudi merilis foto memukau Hajar Aswad secara lebih jelas untuk pertama kalinya pada Senin, 3 Mei 2021.

Melalui akun Twitternya @ReasahAlharmain, pengambilan Hajar Aswad menggunakan teknologi Focus Stack Panorama.

Cara pengambilannya adalah dengan mengumpulkan foto dari teknik pengambilan titik fokus yang berbeda hingga menghasilkan gambar jernih beresolusi tinggi.

Baca Juga: Manchester City Capai Final Liga Champions, Pep Guardiola: Ini Puncak Penantian Selama 5 Tahun

Teknik yang digunakan dalam pengambilan gambar memakan waktu tujuh jam lamanya. Hasilnya sebanyak 1.050 Fox Stack Panorama berhasil didapatkan.

Foto-foto tersebut memiliki resolusi gambar yang sangat tinggi yakni 49,000 Mega Pixels. Resolusi sebesar itu membuat Hajar Aswad dapat dilihat dengan sangat jelas dan jernih.

Sedangkan untuk proses edit fotonya memakan waktu lebih dari lima puluh jam. Lebih lama dari proses pengambilan gambarnya.

Terlihat dari foto yang dirilis, Hajar Aswad berwarna agak kemerahan, dan di tengahnya berwarna hitam. Bentuk dari Hajar Aswad adalah oval dengan diameter 30 sentimeter.

Baca Juga: Valentino Rossi Sedikit Tersenyum Setelah Melakukan Tes di Sirkuit Jerez, Apa Penyebabnya?

Hajar Aswad atau batu hitam ini merupakan titik dimulai dan akhir dari proses tawaf.

Jemaah yang melakukan umrah atau haji, diwajibkan menyentuh Hajar Aswad setiap melakukan tawaf mengelilingi Kaabah.

Sebelumnya, dikutip dari Aljazeera.com, lebih dari 393 ribu warga Arab Saudi terinfeksi virus corona dan lebih dari 6,7 ribu meninggal.

Untuk itu, Menteri Kesehatan Arab Saudi telah menyiapkan lebih dari lima miliar vaksin corona untuk divaksinkan ke warganya yang berjumlah lebih 34 miliar jiwa.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Ungkap Karakter Tersembunyi Anda, Jujur atau Pembohong

Vaksin diberikan gratis oleh pemerintah Arab Saudi kepada semua warga negara dan penduduknya yang hendak lakukan umrah atau haji.

Dilansir alarabiya.net, pemerintah Arab Saudi mengizinkan jemaah yang ingin umrah maupun haji dengan syarat divaksin corona lebih dulu.

Jemaah yang sudah divaksin, akan memulai umrah atau hajinya pada bulan suci Ramadan.

Tetapi tetap memerhatikan protokol Kesehatan dengan menggunakan masker selama umrah dan haji. Pembatasan usia jemaah umrah atau haji juga masih diberlakukan.

Baca Juga: 27 Tahun Menikah Bill Gates dan Melinda Mantap Bercerai, Namun Tetap Kolaborasi untuk Yayasan

Batasan usia yang diperbolehkan adalah jemaah yang berusia antara 18 dan 50 tahun.

Untuk hindari kerumunan, diwajibkan menjaga jarak antar jemaah setiap waktu.

Halaman Kabaah pun dibersikan setiap hari menggunakan sterilisasi ramah lingkungan.

Untuk kurangi angka virus corona, akan ada peningkatan kapasitas operasional masjid sesuai dengan tahapan dan pembatasan Covid-19 yang berlaku.

Tindakan pencegahan telah Arab Saudi lakukan guna memastikan semua pengunjung aman selama menjalankan umrah atau haji.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Tags

Terkini

Terpopuler