Menurut Hasyim, saat kejadian semua orang berpikir jika Rumini dan Salimah yang dia panggil Mbah itu telah melarikan diri saat erupsi Gunung Semeru terjadi.
Sehingga pada saat kejadian mereka baru mengetahui jika ternyata kakaknya dan neneknya, ternyata masih tertahan dirumah yang posisinya saat itu keduanya berada di dapur.
Menurut Hasyim, kemungkinan besar saat erupsi terjadi Rumini menolak untuk pergi saat melihat Mbah nya yang memang sudah lanjut usia dan dalam keadaan lumpuh.
Sehingga gadis yang berusia 28 tahun ini, memilih untuk melindungi neneknya (Mbah) saat kejadian terjadi, hingga bagunan dari dapurnya menjatuhi keduanya.
Baca Juga: Kisah Rumini Bertaruh Nyawa Demi Ibu, Hingga Tewas Berpelukan dalam Erupsi Gunung Semeru
Berkat kebesaran hati Rumini yang tetap setia bersama sang nenek, hingga akhir hayat membuat banyak orang mengingat kembali jika orang tua adalah segalanya.
Terlepas itu orang tua ataupun nenek Anda sendiri, tetaplah mengabdi pada mereka selagi masih ada sisi kalian.***