Kisah Inspiratif, Luar Biasa Janda Pemulung di China Adopsi 30 Bayi

- 30 Juli 2021, 20:30 WIB
Ilustrasi Bayi /pemulung di China adopsi 30 bayi
Ilustrasi Bayi /pemulung di China adopsi 30 bayi /Unsplash/Keren Fedida/

JURNAL PALOPO- Kisah inspiratif datang dari seorang pemulung yang mengadopsi 30 bayi.

Aksi sosial yang dilakukan pemulung ini, menjadi tamparan bagi Anda yang miliki pekerjaan dan kehidupan layak. 

Kerap dianggap kotor, siapa sangka pemulung dari China justru membawa kisah inspiratif bagi Anda, dengan mengadopsi bayi sebanyak 30 orang. 

Baca Juga: 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Menyikat Gigi, Nomor 2 Sering Menyakiti

Mungkin bagi sebagian orang mengadopsi 30 bayi adalah hal mustahil yang bisa dilakukan terlebih jika profesinya hanya seorang pemulung.

Namun wanita dari China ini membuktikannya, bahwa pemulung pun bisa melakukan aksi sosial. 

Sosok berhati malaikat itu bernama Lou Xiaoying, berprofesi sebagai pemulung dan kini menjadi janda sejak sang suami meninggal 17 tahun lalu. 

Namun tekadnya untuk bisa memberikan kehidupan kepada 30 orang bayi tersebut, tidak pernah padam meski harus hidup serba kekurangan. 

Baca Juga: Trending di Twitter, Video Wanita yang Diduga Mirip Adhisty Zara Berciuman dengan Pria

Lou Xiaoying sendiri mulai mengadopsi bayi sejak tahun 1972 dimana bayi pertama yang ia temukan dijalan diantara sampah dengan jenis kelamin perempuan. 

Meski sebagian anak tersebut tidak dirawat Lou Xiaoying hingga besar, karena diadopsi lagi oleh orang yang lebih mampu.

Namun wanita yang telah memasuki usia senja ini tetap bersyukur, bisa diberi kesempatan merawat bayi lucu dan tidak berdosa itu. 

Bagi Lou Xiaoying bayi itu merupakan karunia dari Tuhan yang berharga sehingga sudah selayaknya mendapatkan cinta, dan kasih sayang dari orang tuanya bukannya malah dibuang di tempat yang tidak layak. 

Baca Juga: Varian Delta Covid-19 Belum Usai, Masyarakat Indonesia Diminta Waspadai Penyakit Jamur Hitam

Diusia senjanya, bayi ke 30 yang ia adopsi telah berusia 6 tahun dan berjenis kelamin perempuan.

Ia hidup dengan sehat dan mendapatkan banyak kasih sayang, dari Lou Xiaoying meskipun harus merasakan hidup serba kekurangan. 

Kisah Lou Xiaoying sendiri sudah mendapat banyak perhatian dan simpati dari masyarakat diseluruh dunia.

Bahkan beberapa diantaranya meminta agar pemerintah, sekolah dan masyarakat China malu pada Lou yang meskipun memiliki ekonomi yang baik namun tidak mampu melakukan apapun. 

Baca Juga: Turki Alami Kebakaran Hebat, Tagar Pray for Turkey Trending di Twitter

Dari kisah wanita asal negeri tirai bambu ini, bisa menjadi sebuah pelajaran bahwa tidak selamanya yang bisa menolong, adalah orang-orang yang memiliki kekuasaan atau ekonomi lebih. 

Bahkan orang biasapun bisa melakukan hal mulia, bahkan lebih baik dibandingkan mereka yang hidupnya serba berkecukupan.***

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x