Network
JURNALPALOPO.COM - Dalam mempersiapkan pernikahan, satu hal yang selalu mencuri pemikiran paling pertama adalah uang.
Biaya yang selalu keluar setiap bulannya berarti sekarang sudah mulai harus lebih dipertimbangkan lagi sebelum benar-benar dikeluarkan dan bukannya jadi hemat, kamu malah jadi boros membeli barang-barang yang sebetulnya gak butuh-butuh amat.
Mengingat betapa sakral dan berharganya pesta pernikahan, banyak orang yang rela habis-habisan untuk urusan biaya.
Agar semua dana bisa terkumpul, pasangan yang ingin menikah tentu harus menabung demi mewujudkan pesta pernikahan yang diinginkan.
Baca Juga: Selain Bisa Membersihkan Handphone, Beberapa Kegunaan Tusuk Gigi yang Wajib Diketahui
1. Buat Rekening Tabungan Khusus Pernikahan
Tujuan utama tabungan ini adalah untuk mengurangi gaya hidup boros, sehingga bisa sama-sama fokus untuk menyiapkan biaya pernikahan dengan baik.
Kalaupun nominal yang terkumpul nantinya belum sesuai harapan, setidaknya kedua mempelai sudah mempunyai sumber dana lain untuk memenuhi biaya pernikahan.
2. Sudah waktunya hemat pengeluaran pribadi
Baca Juga: Pacar Anda Cuek? Berikut Tips-tips Menghadapinya
Nah, bakal jadi pe-er pribadi juga nih untuk mengatur pengeluaran sendiri selama bulanan Karena dari uang yang terkumpul, kamu bisa menutupi anggaran yang kurang atau mencicil gedung, membayar katering, gaun pernikahan, dan lain sebagainya.
Setelah gaji diterima, sebaiknya alokasikan 50% dari total gaji untuk ditabung, sehingga uang untuk kebutuhan pernikahan semakin cepat terkumpul.
3. Ganti Anggaran Kencan dengan Tabungan Prewedding
Kencan setiap pekan mungkin bisa menghabiskan uang setidaknya Rp100.000. Padahal dalam setahun ada 52 pekan.
Baca Juga: Beberapa Simbol Rumah Pembawa Rezeki di Tahun 2020
Jika setiap pekannya diganti dengan kencan di rumah dengan nonton DVD atau memasak bersama yang tidak membutuhkan biaya, maka uang sejumlah Rp 5.200.000 bisa dihemat dan digunakan untuk proses prewedding.
4. Mulai Cicil Keperluan Menikah
Seperti yang kita ketahui, keperluan menikah memang sangat banyak.
Selain gedung dan katering, keperluan seperti aksesoris, baju pengantin, seserahan, hingga souvenir ternyata jika dihitung dapat menyerap biaya yang cukup besar.***
Baca Juga: Ahli Sebut Kasus Sindrom Patah Hati Semakin Meningkat Disebabkan Pandemi Covid-19
