Mengidolakan Artis K-Pop, Salahkah? Buya Yahya Berikan Penjelasan Begini

- 13 Oktober 2021, 14:49 WIB

Jadi, menurut Buya apa yang seseorang tonton dan kagumi itu bisa jadi referensi budayanya. Seorang muslim yang memiliki iman, maka dia tahu dan mempunyai batasan apa yang harus dia ikuti dan tidak ikuti menurut syariat Islam.

“Jika bukan dari akal yang beriman maka liar, tidak ada rambu-rambunya. Maka muncul budaya-budaya yang tidak Islami,” ucap Buya.

Buya Yahya bukan hanya membicarakan terkait budaya yang ditampilkan dari K-pop tetapi juga dengan budaya lainnya yang tidak mencerminkan budaya Islam.

Menurutnya sesuatu yang ditonton oleh umat muslim harus disertai dengan batasan-batasan.

Baca Juga: Akhirnya Ketahuan! Sarah Ciduk Reno Berduaan dengan Ana dalam Terpaksa Menikahi Tuan Muda 13 Oktober 2021

Harus tau memilih mana yang benar serta harus diikuti dan mana yang tidak benar serta harus dijauhi sesuai dengan syariat Islam.

“Jadi Anda punya rambu-rambu terserah karena kita tidak mengomentari ini saja (K-pop). Umat Islam harus punya pendirian dong, dia membangun jiwa Anda menuju kemuliaan atau tidak, membangun akhlak Anda atau tidak, ya selesai di situ,” kata Buya Yahya.

“Kalau yang lainnya tidak sesuai ya jangan diikuti. Ituka ada urusannya dengan iman,” lanjutnya.

Buya Yahya menegaskan sekali lagi bahwa seorang muslim harus mempunyai pendirian dan batasan-batasan terkait hal yang disukai.

Baca Juga: Tenyata Irvan Berada Dibalik Peneror Keluarga Aldebaran, Inilah yang Dilakukan, Ikatan Cinta 13 Oktober 2021

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah