JURNAL PALOPO - Tak hanya suami yang memiliki tanggung jawab penuh terhadap istrinya.
Seorang istri juga memiliki banyak tanggung jawab terhadap suaminya yang sesuai dengan ajaran Islam.
Dilansir Jurnal Palopo dari kanal Youtube Doa Pedia, berikut tanggung jawab istri terhadap suaminya menurut Islam.
Baca Juga: Deretan Kewajiban Istri terhadap Suami Dalam Islam, Salah Satunya Meringankan Beban Belanja
1. Memelihara harga diri dan harta suami
Seorang istri harus selalu menaati suami, menjaga harta suami dan memelihara kehormatannya pada saat suami tidak berada di rumah.
Hal ini sesuai dengan QS. An-Nisa ayat 34 yang artinya:
“Kaum laki-laki adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita) dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu, maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka).
Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah maha Tinggi lagi Maha Besar”.
Baca Juga: Viral Kisah Tiga Anak Saya Diperkosa Tidak Mendapat Keadilan, Polres Luwu Timur Sebut Hoax
2. Mendahulukan kepentingan suami daripada kepentingan Ibu Bapaknya sendiri
Begitu seorang wanita telah menikah, maka kiblat ketaatannya pindah kepada suaminya. Oleh karena itu, istri diharuskan untuk selalu mendahulukan kepentingan suaminya daripada kepentingan lainnya.
3. Mengikuti tempat tinggal suami
Istri memang wajib mengikuti tempat tinggal yang disediakan suaminya.
Baca Juga: Shenina Cinnamon Pemerintah Foto Bareng Song Joong Ki dan Han Soo He
Namun, jika lingkungan tempat tinggalnya ternyata merusak akhlak atau tidak aman baik dari segi bangunan maupun keselamatan, maka istri punya hak untuk menolak.
4. Rela hamil dari benih suami
Wanita yang hamil secara sah memiliki kehormatan dan kedudukan tinggi di sisi Allah SWT.
5. Mengambil harta suami dengan izinnya
Baca Juga: 7 Anime Keren Tayang Oktober, Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Season 2 Rilis 3 Hari Lagi
Mengambil harta suami seringkali dilakukan istri dengan berbagai alasan karena uang belanja tidak cukup.
Memang, alasan seperti ini bisa dibenarkan oleh Rasulallah SAW selama digunakan untuk mencukupi belanja bukan untuk kepentingan lain.
Sekali lagi perlu ditegaskan bahwa istri tidak boleh mengambil harta suaminya tanpa izinnya, kecuali untuk mencukupi kepentingan belanja secara wajar.
6. Mengeluarkan sedekah dari harta suami harus dengan izinnya
Baca Juga: Cara Berjalan Seseorang Ternyata Bisa Menunjukkan Ciri Kepribadian Mereka
Dari Abu Umamah Al Bahili, ia berkata, “saya mendengar Rasulallah SAW bersabda: seorang istri tidak boleh mengeluarkan sedekah dari rumahnya tanpa izin suaminya.”
Para sahabat bertanya, “wahai Rasulallah, bagaimana dengan makanan?”, Kemudian beliau menjawabnya dan bersabda, “makanan itu adalah harta kita yang sebaik-baiknya.” (HR. Ibnu Majah).
7. Harus minta izin suami ketika keluar rumah
Nabi Muhammad SAW bersabda, “Siapa saja istri yang keluar dari rumahnya tanpa izin suaminya, maka ia berada dalam murka Allah sampai ia pulang atau suaminya merelakannya.” (HR. Khatib dari Anas).
8. Tidak merusak kepemimpinan suami
Dalam Al-Qur’an Surah An-Nisa ayat 34 yang artinya:
“Kaum laki-laki adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita) dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu, maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka).”
9. Selalu lembut dalam memandang suami
Sikap lembut istri kepada suami yang dimaksud adalah ramah, murah senyum, berlapang dada, dan santun kepada suaminya walaupun suaminya sedang marah.
10. Menemani suami makan sampai selesai
Seorang istri dianjurkan untuk selalu menemani suaminya makan baik itu makan siang maupun makan malam.
Hal ini dilakukan agar keluarga bisa tumbuh menjadi harmonis dan selalu bahagia.***