Lima Tanda Hubungan Kasar atau Pelecehan Verbal, Salah Satunya Gaslighting

- 24 Juni 2021, 15:00 WIB
Lima Tanda Hubungan Kasar atau Pelecehan Verbal, Salah Satunya Gaslighting
Lima Tanda Hubungan Kasar atau Pelecehan Verbal, Salah Satunya Gaslighting /Anemone123 / Pixabay/

JURNAL PALOPO - Ketika Anda terlibat dalam hubungan yang kasar secara verbal, seringkali sulit untuk mengidentifikasinya. Hal ini terutama karena Anda merasa itu baik-baik saja. 

Pelecehan verbal adalah ketika korban sering direndahkan, kurang percaya diri dan merasa dihina oleh pelaku. Pelecehan verbal dapat berupa penghinaan, merendahkan, gaslighting dan banyak lagi. Hal itu bisa terjadi di depan umum dan secara pribadi.

Ini terjadi di hampir semua jenis hubungan, baik dalam hubungan romantis, atau hubungan keluarga dan bahkan dalam persahabatan dan hubungan profesional. Dalam hubungan yang kasar secara verbal dapat meninggalkan luka emosi jangka panjang.

Baca Juga: Tak Bermaksud Hancurkan Rumah Tangga Citra Kirana, Wanita Insial W Sampaikan Maaf ke Istri Rezky Aditya

Faktanya, para ahli kekerasan dalam rumah tangga menganggap bahwa pelecehan verbal bagian dari pelecehan emosional yang dapat menyebabkan harga diri rusak, depresi, kecemasan, penyalahgunaan zat, dan bahkan bunuh diri.

Jika Anda berada dalam suatu hubungan romantis, kenali 5 tanda peringatan dari pelecehan verbal berikut untuk membantu Anda memilah kembali hubungan yang terjalin. 

1. Penghinaan

Penghinaan adalah salah satu bentuk penyalahgunaan verbal yang bermata dua. Seringkali, Anda disuruh menganggap penghinaan sebagai lelucon.

Penghinaan dapat dimulai dengan menyenangkan dan bercanda. Namun, penghinaan sering memiliki nada kekejaman. Semakin keras penghinaan, semakin dalam rasa sakitnya. 

Baca Juga: Akhirnya Wanita Inisial W, Angkat Suara Terkait Pengakuannya Memiliki Anak dengan Rezky Aditya

Jika pasangan Anda memanggil dengan sebutan kasar di depan umum, mungkin menurut sebagian orang itu adalah godaan atau panggilan kasih sayang. Namun, jangan salah karena bisa jadi niatnya adalah untuk menargetkan rasa tidak aman atau membuat Anda meragukan diri sendiri.

2. Merendahkan 

Komentar merendahkan dibuat dengan niat untuk memotong pembicaraan. Mungkin pasangan berkomentar sarkastik tentang penampilan, kecerdasan atau apa pun yang Anda banggakan pada diri sendiri.

Misalnya, Anda memotong rambut dan dikomentari sarkas oleh pasangan. Mungkin dia akan mengucapkannya sembari tersenyum, namun komentarnya dapat membuat Anda tidak percaya diri.

Komentar merendahkan adalah ciri khas dari hubungan yang kasar secara verbal.

Baca Juga: Usai Cerai, Pasangan Suami Istri di Ponorogo Sepakat Bongkar Rumah Senilai Rp400 Juta

3. Gaslighting

Gaslighting adalah manipulasi yang membuat Anda meragukan pikiran dan kesan diri sendiri. Gaslighting bentuk dari pelecehan psikologis di mana orang lain membuat seseorang mempertanyakan kewarasan, persepsi realitas, atau ingatan. 

Orang-orang yang mengalami ini sering merasa bingung, cemas, dan tidak dapat mempercayai diri sendiri. 

Dalam Gaslighting, pelaku memberi tahu bahwa Anda mengarang fakta atau bahwa Anda tidak cukup pintar untuk benar-benar memahami masalah. Anda tahu apa yang didengar atau dilihat tetapi orang-orang membuatnya seolah Anda tidak demikian.

Anda mungkin diberitahu bahwa Anda berbohong, mendistorsi kenyataan, salah mengingat peristiwa atau percakapan, atau tidak masuk akal.

Baca Juga: Viral, Sekumpulan Muda-mudi Minum Alkohol di Iringi Lagu Religi

Akibatnya, seiring waktu mulai meragukan pikiran sendiri atau tidak mempercayai tanggapan emosional diri sendiri. Pada akhirnya, tujuan pelaku adalah untuk mendapatkan kendali atas pikiran dan tanggapan Anda.

4. Penghinaan publik

Salah satu hal terburuk adalah dapat mengalami penghinaan di depan umum. Sebagai orang dewasa, penghinaan publik bisa sangat merusak perasaan diri dan perasaan aman.

Penghinaan publik dapat berupa makian dengan keras di ruang publik, mengatakan hal-hal yang merendahkan atau membuat komentar yang membuat Anda merasa malu pada diri sendiri. 

5. Ancaman

Ancaman dapat mengambil beberapa bentuk berbeda. Seorang pelaku dapat mengancam untuk menyakiti Anda, meninggalkan hubungan atau bahkan melukai diri sendiri.

Baca Juga: 7 Deretan Fakta Dampak Negatif dan Positif dari Aktifitas Harian, Nomor 1 Bikin Panik

Hal ini adalah manipulasi di pihaknya. Pelaku ingin mengontrol perasaan dan perilaku Anda. 

Ancaman seringkali merupakan metode memprovokasi Anda untuk merasa bersalah atau takut, membuat Anda lebih bersedia untuk berperilaku seperti yang orang lain inginkan.***

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah