Bisa Basmi Virus dan Bakteri, Jangan Salah Gunakan Tisu Basah Ini Cara yang benar

9 Agustus 2020, 14:55 WIB
Ilustrasi tissue /Unsplash/morning brew

JURNALPALOPO.COM - Pada saat pandemi virus Covid-19 tisu basah sering digunakan untuk membersihkan debu atau kotoran yang menempel pada tangan.

Tisu merupakan salah satu benda peraktis yang dapat dibawa kemana–mana.

Berbagai macam manfaat dari penggunaan tisu dalam kehidupan sehari-hari mulai dari kebutuhan rumah tangga, memasak dan keperluan toilet.

Baca Juga: Daftar Smartphone dengan Radiasi Terendah hingga Tertinggi, Smartphone Kamu Masuk Dimana?

Pembuatan tisu yang baik harus terbuat dari 100 persen serat alami dan bukan dari kertas daur ulang.

Setiap membeli tissue pastikan di kemasan tissue terdapat keterangan bahwa tisu dibuat tanpa ditambahkan dengan OBA atau (optical brightening agent) yaitu zat pemutih yang digunakan untuk memutihkan kertas atau tisu, karena zat ini berbahaya dan dapat menyebabkan kanker. 

Ada berbagai jenis tissue dari mulai tisu kering hingga tisu basah.

Penggunaan tisu basah sama halnya dengan penggunaan hand sainitizer untuk menghilangakn kuman dan virus yang berada di tangan.

Baca Juga: 5 Cedera Paling Umum saat Berlari, Cegah dengan Cara Ini

Namun, para pengguna biasanya menggunakan tisu basah dengan sangat cepat lalu membuangnya.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit desinfeksi biasanya mengharuskan produk tetap berada di permukan selama jangka waktu tertentu misalnya didiamkan selama 3 hingga 5 menit, dikutip Pikiran-Rakyat.com melalui Today.

Oleh karena itu, penggunaan tisu basah tidak sebaiknya dilakukan dengan sangat cepat.

Artikel ini telah ditayangkan sebelumnya Oleh Pikiran Rakyat.com dengan judul Cara yang Benar Gunakan Tisu Basah, Bisa Basmi Virus dan Bakteri.

Baca Juga: Kedekatan Rizky Billar dan Lesty Kejora mendapat Tanggapan dari Ayu Ting ting

Jika ingin membersihkan kuman dan virus dengan benar perlu untuk memnggunakan tisu basah dan biarkan permukan terasa basah hingga 10 menit aar dapat didisinfeksi dengan benar.

Penggunaan tisu basah juga adalah salah satu cara terbaik untuk menurunkan jumlah kuman dan mengurangi risiko penyebaran infeksi.

Namun penggunaan tisu basah tidak boleh berlebihan, hal ini dikarenakan dapat menyebabkan bakteri yang banyak.

Selain itu, tisu basah harus sekali pakai jangan sampai Anda menggunakan tisu basah secara berulang.

Baca Juga: Harga Emas Antam, Antam Retro, Antam Batik dan UBS di Pegadaian 9 Agustus 2020

Karena tisu basah bisa menyebarkan bakteri jika digunakan berulang.

Perlu diperhatikan gunakan tisu basah pada saat mendesak atau dalam perjalanan saja.

Tetaplah mencuci tangan dengan sabun agar lebih efektif untuk usir bakteri dan virus yang menempel di tangan Anda.***

(Penulis : Kannia Nur Haida Komara)

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler