JURNALPALOPO.COM - Menopause adalah kondisi ketika perempuan berhenti menstruasi dan tidak bisa lagi hamil secara alami.
Untuk Indonesia, rata-rata usia menopause adalah 51 tahun. Dan pada Umumnya, menopause terjadi di rentang usia 45-55 tahun.
Ada kalanya perempuan mengalami menopause lebih cepat atau disebut dengan menopause dini karena kondisi tiap perempuan berbeda. Yang ditambah dengan sejumlah pemicu lain.
Baca Juga: Lakukan adegan tak senonoh, Video Viral di Medsos seret nama The Connell Twins
Menopause dini dianggap merupakan sesuatu yang sangat menakutkan bagi perempuan. Banyak bayangan dan pikiran horror yang kemudian menghantui benak perempuan saat mendengar istilah ini.
Selain berarti tak bisa hamil lagi, sedang beberapa perempuan belum kunjung memiliki momongan di usia yang tidak muda lagi, menopause dini juga identik dengan sejumlah hal lain yang cukup mengkhawatirkan terkait kesehatan.
Seperti penelitian yang menunjukkan bahwa wanita yang menopause dini tersebut beresiko lebih besar menderita penyakit jantung dan kematian prematur. Secara umum, risikonya 50 persen lebih tinggi.
Agar tak panik berlebihan dan bisa melakukan sejumlah upaya antisipasi dini, mari kita kenali menopause dini sebaik mungkin.
Baca Juga: Sinopsis Episode 68 Saraswati Chandra, di ANTV Sabtu 8 Agustus 2020
Dari sejumlah sumber disebutkan, menopause dini terjadi jika perempuan yang masih berusia di bawah 40 tahun sudah berhenti menstruasi.
Artikel ini telah ditayangkan sebelumnya oleh Portal Jember berjudul Menopause Dini Sangat Menakutkan bagi Perempuan, Kenali Gejala dan Upaya Antisipasinya.
Gejalanya hampir serupa dengan menopause normal, yakni seperti menstruasi yang tidak teratur, menstruasi yang lebih banyak ataupun sedikit dibanding biasanya, dan merasakan sensasi panas seketika yang menyebar ke tubuh bagian atas atau hot flush.
Beberapa gejala lain yang umum terjadi pada menopause dini adalah vagina kering, sulit mengendalikan buang air kecil atau gangguan kandung kemih, dan kulit, mulut atau mata menjadi lebih kering.
Baca Juga: Insiden Pesawat Air India Express Mendarat di Kerala 18 Orang Tewas
Pada sebagian wanita, menopause juga ditandai dengan gangguan emosi seperti mood yang buruk, merasa tidak tenang, depresi ringan, sulit tidur hingga berkurangnya gairah seksual.
Meski demikian, jika sejumlah gejala ini mulai terasa, baiknya segera memeriksakan ke dokter untuk lebih memastikannya. Kadang perlu dilakukan sebuah tes untuk menilai fungsi indung telur untuk lebih memastikan apakan yang bersangkutan benar-benar telah mengalami menopause dini
Selain menjaga emosi tetap baik, beberapa hal berikut juga perlu dilakukan. Seperti: menjaga suhu tubuh tetap dingin dan nyaman, rutin berolahraga dan menjaga berat badan pada batas ideal, berhenti merokok dan minum alkhohol, kendalikan stress, dan maksimalkan fungsi otak.
Hal yang terakhir bisa Anda lakukan dengan memiliki hobi atau aktivitas baru bisa membuat Anda senang dan tidak selalu memikirkan soal menopause.
Baca Juga: Puluhan Relawan Emak-Emak Terjun Lakukan Pembersihan Pasca Banjir Bandang Luwu Utara
Hobi atau kegiatan baru yang menyenangkan juga bisa membuat Anda lebih awet muda dan terhindar dari kepikunan dini.***
(Penulis : Dzikri Abdi Setia)