JURNALPALOPO.COM - Depresi merupakan penyakit mental, penyakit yang mencuri rasa bahagia dan kewarasan dalam hubungan.
Depresi juga merupakan katalis untuk membuat seseorang menangis, dan kadang menyebabkan rasa sakit.
Terkadang orang yang depresi menyalahkan diri sendiri atas rasa sakit mereka.
Baca Juga: Wajah Glowing dengan 5 Highlight Drugstore Murah
Depresi dapat berdampak buruk pada hubungan terdekat.
Bisa jadi mereka juga menyalahkan pasangannya sendiri.
Mungkin Sobat Belia merasa bingung jika berada dalam posisi ini, karena mereka akan berbeda dari biasanya.
Berikut 5 cara hadapi pasangan yang tengah depresi, dikutip Pikiran-Rakyat.com melalui Yourtango.
Baca Juga: 7 Manfaat Daun Suruhan, Salah Satunya Mengobati Sakit Kepala
1. Berkomunikasi
Perlu berkomunikasi walaupun pasangan tengah dilanda depresi.
Hal ini penting untuk membuat mereka merasa ditemani dan tidak sendiri.
Artikel ini telah ditayangkan sebelumnya oleh Pikiran-Rakyat.com dengan judul 5 Cara Hadapi Pasangan yang Sedang Depresi, Tunjukkan Kasih Sayang Salah Satunya.
Baca Juga: Cara Mengatasi Ambeien secara Alami, Salah Satunya dengan Es Batu
2. Tunjukkan Kasih Sayang
Menunjukkan kasih sayang secara langsung pada pasangan yang depresi akan membuat mereka cukup tenang.
Selain itu agar mereka tidak merasa tertekan.
3. Biarkan Mereka Bercerita
Baca Juga: Feby Febiola mencurahkan Isi Hati melawan Kanker Ovarium
Dorong pasangan yang depresi untuk berbicara tentang perasaan, pemikiran atau tindakan mereka dan dengarkan tanpa menghakimi.
Cobalah untuk mendengarkan hingga selesai bercerita tanpa memotong pembicaraan mereka.
4. Periksa pada Psikologi
Berkonsultasi pada psikolog bukan berarti kita gila, namun hal ini penting untuk kesehatan mental.
Baca Juga: Viral! Semprotan Pelicin Pakaian bisa Bunuh Virus Corona
Cobalah untuk ajak pasangan berkonsultasi pada ahlinya agar masalah dapat teratasi.
5. Jangan Mengabaikan Diri Sendiri
Walaupun Sobat Belia sibuk dengan mengurusi pasangan yang tengah depresi.
Jangan lupa terhadap diri sendiri karena hal ini penting untuk kesehatan mental diri sendiri.***
(Pikiran-Rakyat.com/Kannia Nur Haida Komara)