Network
JURNALPALOPO.COM - Bersamaan dengan penambahan kasus yang melonjak di Florida, Walt Disney World atau kerap disebut Disneyland membuka kembali taman hiburan agar pengunjung dapat menikmati setiap wahana di sana.
Pembukaan Disneyland ditandai dengan rilis beberapa video yang dibagikan melalui akun Instagram @disneyparksjobs.
Dalam video itu terlihat sejumlah petugas menyambut para tamu sambil menyerukan 'welcome home' atau selamat datang di rumah sebagai pertanda bahwa setiap orang dapat mengunjungi Disneyland setelah lama ditutup.
Baca Juga: Kaya Raya, Daftar Aktor Korea Dengan Bayaran Tertinggi
Taman Hiburan Disneyland kembali dibuka pada Sabtu, 11 Juli 2020 setelah ditutup akibat virus corona baru (Covid-19) yang juga menjangkit wilayah Orlando, Florida, Amerika Serikat (AS).
Di Florida, pada akhir pekan lalu memecahkan rekor kasus virus corona terbanyak seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman The Cut.
Terbilang ada 15.299 orang terinfeksi virus mematikan itu pada Minggu, 12 Juli 2020.
Menanggapi pembukaan Disneyland di tengah virus corona, para pengguna Twitter melakukan pengeditan video dengan mengganti musik yang awalnya ceria menjadi lebih seram.
Baca Juga: Ahli Sebut Kasus Sindrom Patah Hati Semakin Meningkat Disebabkan Pandemi Covid-19
Terdapat pula musik angker yang ditambahkan sebagai latar musik saat video, menampilkan pegawai Disneyland dan suasana di dalamnya bak trailer dalam film horor.
Seperti yang diunggah oleh akun @IAMKiylaMonet pada Minggu, 12 Juli 2020.
Ia menampilkan video Disneyland dengan efek lebih gelap dan musik suram.
Ada pula video yang mengganti kalimat 'welcome home' menjadi 'stay home' seperti yang diunggah oleh @jimmisimpson pada Minggu, 12 Juli 2020.
Baca Juga: 'Tawaro', Identitas Tana Luwu yang Semakin Tergerus
"Akhirnya Disney World menampilkan iklan yang benar," tulisnya.
Menjelang pembukaan kembali taman hiburan tersebut, Disneyland sempat mengimbau agar setiap pengunjung memakai masker dan mengikuti protokol kesehatan sehingga membantu mengurangi penambahan virus corona.
Dikutip dari Pikiran-Rakyat.com yang telah tayang berjudul Viral Video Pembukaan Disneyland saat Pandemi Covid-19, Bak Film Horor. Para tamu juga harus melakukan reservasi jika ingin berkunjung ke Disneyland.
Sebelum memasuki tempat tersebut, setiap orang harus melewati pemeriksaan suhu tubuh dan mematuhi jarak sosial yang ditandai di tanah atau lantai.
Baca Juga: Sempat Vakum Selama 14 Tahun, Pacet Sawerigading Palopo Kembali Eksis
Meski begitu, sejumlah pihak tetap menyayangkan keputusan Disneyland untuk membiarkan para pekerjanya kembali melakukan tugas di tengah virus corona.
Khususnya saat terjadi lonjakan kasus Covid-19 di wilayah Florida, Amerika Serikat.
Persatuan Aktor Pemerataan, yang mewakili komunitas petugas taman hiburan mencatat bahwa Disney sebenarnya tidak mematuhi aturan terkait virus corona.
Hal itu disebabkan karena pihak Disneyland dikabarkan tidak melakukan pengujian virus corona kepada pegawainya secara teratur.
Baca Juga: Fokus Pemanfaatan Budidaya di Air Tawar, Pemkot Palopo Dukung Aplikasi Webgis Sipetak
Menurut Orlando Sentinel, dilaporkan ada 269.811 orang terinfeksi virus corona yang diketahui Florida sejauh ini.
Orange County yang juga menjadi tempat Walt Disney World berada, menampung sebagian besar 43.989 kasus di Florida Tengah setelah mencatat adanya 1.371 infeksi baru pada Minggu, 12 Juli 2020.
Sehingga total virus corona di wilayah tersebut mencapai 18.001 orang terinfeksi positif.
Sebagai bentuk kekecewaan, para pengguna Twitter dinilai semakin gencar mengunggah berbagai soundtrack bertema seram terhadap rilis video milik Disneyland yang awalnya terdengar ceria.
Baca Juga: Simak Beberapa Cara Menahan Emosi Pada Anak
Saat kembali dibuka, Disneyland menurut beberapa orang telah gagal menerapkan jarak sosial sebagai protokol kesehatan menghindari virus corona.
Kegagalan itu terlihat saat adanya dua garis padat bagi pejalan kaki di jalur yang sama dan menciptakan kerumunan orang di satu tempat.
Pengeditan video Disneyland sendiri hingga kini telah cukup viral di Twitter. ***
(Penulis : Farida Al-Qodariah)
