JURNAL PALOPO - Sejak pemutaran perdananya pada 18 Desember 2021, drama Korea Snowdrop telah banyak mendapat kecaman.
Snowdrop disebut mendistorsi sejarah dan lebih dari 30.000 orang telah menandatangani petisi untuk menghentikan drama tersebut.
Meski demikian, Pengadilan Distrik Barat Seol telah menolak pengajuan petisi tersebut dan dikatakan bahwa drama Snowdrop akan tetap tayang sesuai jadwal karena dianggap tidak melanggar.
Tak hanya itu, demi mengatasi kontroversi seputar Snowdrop, pihak JTBC sebagai stasiun yang menyiarkan juga telah menayangkan tiga episode sekaligus agar mengatasi kesalahpahaman.
Namun setelah kontroversi mereda, masih banyak pihak yang tidak bertanggung jawab disebut memfitnah dan membuat komentar jahat tentang Snowdrop dan orang-orang yang membintanginya.
Pihak JTBC pun segera mengambil tindakan tegas. JTBC mengungkapkan bahwa penyebar fakta palsu dan komentar jahat terkait 'Snowdrop' akan dituntut dan diproses secara hukum.
Dilansir Jurnal Palopo dari Allkpop, JTBC pada 30 Desember 2021 kemarin merilis pernyataan peringatan resmi sebagai tanggapan atas kritik yang terus berlanjut seputar drama 'Snowdrop'.
Baca Juga: 3 Zodiak yang Tahun Barunya Membawa Keuntungan Cinta, Sagitarius Siap Melangkah ke Pelamin